mobilinanews (Arab Saudi) - Sirkuit Mandalika hari ini tuntaskan event kejuaraan WSBK dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Tak perlu galau jika ada yang menyebut persiapan sirkuit tak memadai. Hal sama juga terjadi kok pada Sirkuit Jalan raya Jeddah, Arab Saudi, yang ditopang dana unlimited.
Malam ini GP Qatar di Sirkuit Losail menggelar balap F1 perdana. Tak ada masalah karena trek ini sudah berulangkali jadi ajang tes dan race MotoGP. Hanya beberapa perubahan minor soal lay out tikungan dan pembenahan run off area sesuai kebutuhan F1.
Lain halnya dengan Sirkuit Jalan Raya di Jeddah yang pembangunannya dikebut sejak awal tahun 2021, untuk menyambut balap F1 kali pertama di Arab Saudi.
Pembangunan sirkuit ultra modern dengan konsep racing entertaintment ini nasibnya bisa serupa dengan Mandalika, belum maksimal mempersiapkan sarana dan prasarana fisik sirkuit.
Jeddah akan menghelat F1 pada 3-5 Desember 2021. Tinggal 14 hari menuju Hari-H. namun laporan terbaru menyebut sirkuit ini tak akan mungkin merampungkan 100% persiapan sebagaimana direncanakan.
Beberapa pekerjaan infrastruktur vital justru kini dikebut agar bisa digunakan pada saat race weekend.
Penyelenggara menybut alasannya keterlambatan ini karena seluruh proses pekerjaan belangsung di masa pandemi. Di bawah ketentuan kesehatan dan keselamatan yang paling ketat. Karena itu sejauh ini tak ada insiden serius di lokasi.
"Seluruh pekerjaan juga dilakukan di bawah Undang-Undang Ketenagakerjaan Arab Saudi yang menjamin sepenuhnya hak pekerja. Termasuk pembatasan jam kerja di bawah sinar matahari langsung," kata penyelenggara sebagaimana dikutip dari motorsportweek.com.
Saat sama penyelenggara memastikan semuanya beres saat F1 kembali ke sana pada maret 2022 sesuai kalender yang sudah ditetapkan FIA.
Dikerjakan desainer terkenal Hermann Tilke, Sirkuit Jeddah terdiri dari 27 tikungan namun didesain dengan banyak spot saling menyalip untuk tingkatkan daya hibur F1. (rnp)