mobilinanews (Jakarta) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus memajukan dunia pendidikan dengan melakukan sharing pengetahuan dan teknologi bersama lemabaga pendidikan melalui pilar Corporate Social Responsibility (CSR) Pintar Bersama Daihatsu.
Sharing teknologi otomotif kali inin dilakukan secara virtual kepada para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia yang terdaftar sebagai sekolah binaan Daihatsu.
Program sharing ini dilakukan secara konsisten setiap bulan kepada berbagai SMK pengajar SMK binaan area Jawa Tengah, yang berlangsung secara kontinyu untuk memberikan pengetahuan seputar teknologi baru Daihastu.
Dalam acara sharing ini, tercatat 100 guru SMK di area Jawa Tengah berpartisipasi, dan melakukan pendalaman materi seputar teknologi otomotif, mulai dari pengenalan fungsi, mekanisme kerja komponen, hingga metode troubleshooting.
“Pelatihan ini merupakan wujud kontribusi Daihatsu dalam meningkatkan Link and Match antara program vokasi dengan dunia industri,” kata Section Head of Service Training Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus Nurcahya.
Pelatihan untuk para guru SMK kali ini, membedah teknologi mesin Daihatsu Rocky, mulai dari Mesin 1KR-VET 1.0 yang dikembangkan dari mesin 1KR-VE dengan penambahan turbocharged, serta perubahan pada cylinder head, cylinder block, spacer water jacket, permukaan piston tumble flow, serta beberapa fungsi komponen lainnya.
Ada juga mesin WA-VE 1.2 menjadi mesin 3 silinder Daihatsu berkapasitas 1.200 cc, dengan mekanisme baru yaitu longer stroke, mesin compact, selenoid pada sistem control VVT-i, permukaan piston tumble flow, dobel injector, water jacket di exhaust dan dobel thermostat.
Tahun ini, Daihatsu secara konsisten telah bekali teknologi otomotif pada para Guru SMK di Indonesia secara berturut-turut, seperti di Yogyakarta dari Januari dan hingga Juni, Sumatera sejak Februari hingga 26 Agustus, DKI Jakarta dan Banten dari Maret sampai September, Jawa Barat April sampai Oktober dan Jawa Tengah Mei sampai November, serta Jawa Timur Juli 2021.
"Semoga denga sharing pengetahuan dan teknologi otomotif terkini, para guru SMK dapat meneruskan sharing ini kepada para siswa di sekolahnya agar dapat mempersiapkan diri lebih baik ketika terjun ke dunia industri," tuturnya.(elk)