mobilinanews (Arab Saudi) - Sepanjang akhir pekan ini seluruh tim F1 menyematkan stiker penghormatan buat mendiang Sir Frank Williams pada mobil dan helm pembalap.
Belum cukup, penghormatan lain digelar jelang balapan untuk mengenang tokoh legendaris F1 itu. Sementara semua kru tim Williams gunakan pita hitam.
Pendiri dan mantan pemilik tim Willians itu tutup usia Minggu lalu dalam umur 79 tahun. Ia melahirkan 7 pembalap bergelar juara dunia F1 dan 9 gelar juara konstruktor sejak mendirikan tim F1-nya pada 1977.
Meski duduk di kursi roda sejak 1986, ia tetap aktif di sirkuit hingga musim 2020. Tahun lalu ia dan keluarganya sepakat menjual tim legendaris ini ke pemilik baru, Dorilton Capital.
Penghormatan buat Williams berlanjut jelang balapan yang berlangsung pada Senin (6/12) dinihari WIB. Acara hening cipa digelar setelah parade pembalap di Sirkuit Jeddah. Seluruh pemimpin tim dan pembalap ikut di sini.
President FIA Jean Todt juga hadir, kehadiran terakhirnya di trek F1 dalam status President FIA karena ia tak bisa ikut di seri terakhir Abu Dhabi dan pada 17 Desember nanti menyerahkan tongkat kepeimpinan FIA kepada pejabat terpilih.
Petinggi F1 Stefano Domenicali dan Ross Brown juga hadir. Sayangnya, CEO Williams F1 Jost Capito tak bisa hadir karena terpapar Covid-19 jelang berangkat ke Jeddah dan kini jalani karantina di Inggris.
Setelah itu satu acara lagi dihelat untuk mengenang Williams. Mobil FW07 yang legendaris di musim 1979 dan awal 1980-an akan mengitari Sirkuit Jeddah dalam satu putaran. Diiringi riwayat perjalanan Williams di F1 lewat tayangan khusus di layar lebar di seputar sirkuit.
Dario Franchitti (48), eks pembalap Indy asal Skotlandia terpilih sebagai pengemudi FW07 untuk satu putaran tersebut.
"Hak istimewa mutlak untuk mengemudikan FW07/1 di Jeddah. Mobil yang luar biasa di sirkuit yang sangat cepat. Saya akan membawanya dengan dentuman suara penuh. Saya harap Sir Williams menyetujuinya," kata Franchitti di akun twitter-nya sembari memajang beberapa foto FW07. (rnp)