mobilinanews (Spanyol) - Duet pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan Pol Espargaro harus menunggu hingga 5 Februari nanti untuk menguji RC213V 2022.
Namun lain dengan Stefan Bradl, test rider, yang sudah mulai geber RC213V di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini.
Beberapa hari tes di Jerez, berbarengan dengan tes resmi WSBK, menjadi keuntungan tersendiri buat Honda.
Itu menjadi kesempatan terakhir pabrikan Jepang ini menyiapkan motor 2022 sebelum tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai 31 Januari depan. Shakedown test ini, Honda hanya diwakili Bradl. Pasalnya, sesi itu diperuntukkan hanya bagi para tester dan para pembalap ruki.
Para joki regular Honda macam Marquez dan Espargaro serta duet LCR Honda Takaaki Nakagami dan Alex Marquez baru bisa cicipi motor baru itu pada jadwal tes berikutnya di trek sama, 5-6 Februari. Sepekan kemudian tes lainnya berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB, Indonesia.
Tak ada keterangan resmi pihak Repsol Honda tentang private test Bradl di Jerez. Yang pasti kesempatan ini sangat berguna bagi Honda Racing Corporation (HRC) mengumpulkan lebih banyak data dan mengolahnya pada tes resmi nantinya, bersama pembalap regular.
Sejak pertengahan musim 2021, Marquez sebagai pembalap utama Honda sudah mencicil pengembangan motor ke musim 2022. Sayangnya, ia tak bisa mengujinya saat tes resmi pra musim di Valencia pada akhir tahun lalu akibat cidera diplopia pada matanya.
Kini matanya sudah sembuh dan dokter memastikan kondisinya layak mengendarai RC213V kembali setelah uji diri dengan moge lainnya macam RC213V-S dan CBR600RR. Masing-masing di Sirkuit Portimao Portugal dan Aragon Spanyol.
Keterlibatan Marquez menarik lantaran hanya dirinyalah yang bisa membuat setingan untuk memaksimalkan performa RC213V. Buktinya jelang musim 2021. Ia sama sekali tak menyentuh motor akibat cidera panjang (patah tulang tangan kanan) sepanjang musim 2020. Masukan utama untuk pengembangan 2021 hanya dari Bradl dan Nakagami.
Akibatnya, Honda jadi bulan-bulanan Yamaha dan Ducati hingga paroh musim 2021. RC213V baru tampak sangar kembali sejak ditunggangi Marquez dengan hasil tiga kemenangan di Sachsenring, Austin dan Misano.
Sayang, diplopia kemudian menghentikan kembali langkahnya dan absen di seri Portimao dan Valencia.
Dengan kondisi fisik yang semakin fit dan turut dalam pengembangan RC213V, sangatlah jelas Marquez menjadi ancaman utama bagi siapa saja rider Yamaha, Ducati atau Suzuki yang ingin meraih gelar juara dunia 2022. (rnp)