mobilinanews (New Zealand) - Mitsubishi Motors Corporation telah meluncurkan model kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV) dari All-New Outlander di New Zealand. Kehadiran Sport Utility Vehicle (SUV) di New Zealand merupakan pasar pertama yang memperkenalkan model tersebut di luar Jepang.
Setelah peluncuran, konsumen sudah bisa melakukan pre-order mulai November 2021. Dalam perkembangan terbaru, jumlah pesanan telah melampaui 500 pre-order diterima pada 20 Februari. Model Outlander PHEV juga dijadwalkan diluncurkan di Australia dan Amerika Utara dalam waktu dekat.
Mengutip Indianautoblog, lodel All-New Outlander PHEV adalah model andalan Mitsubishi Motors yang memadukan teknologi elektrifikasi dan penggerak all-wheel drive, yang akan membuatnya menjadi penjelajah yang tangguh.
Berdasarkan konsep produk “I-Fu-Do-Do” dari Mitsubishi mulai dari bodi, sasis dan powertrain telah didesain ulang untuk lebih meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berkendara.
Lebih lanjut, kendaraan ini memiliki interior yang lapang dengan fungsionalitas yang diharapkan memenuhi sebuah ekspektasi SUV modern, bersama dengan keramahan lingkungan, akselerasi yang halus namun bertenaga, walaupun merupakan kendaraan listrik.
Outlander awalnya dirilis pada tahun 2001 sebagai SUV crossover pertama Mitsubishi Motors dan telah menjadi model inti dalam line up merk Tiga Berlian tersebut. Ia tekah menyumbang sekitar 20 persen dari volume penjualan global dalam beberapa tahun terakhir.
Varian PHEV yang ditambahkan ke model generasi sebelumnya telah memulai debutnya di Jepang pada tahun 2013 sebagai SUV plug-in hybrid pertama di dunia. Mobil ini kemudian diluncurkan disejumlah negara Eropa, Oseania, Amerika Utara dan ASEAN.
Total penjualan Outlander PHEV hingga kini, sekitar 300 ribu unit secara global. Di New Zealand sendiri, Oultander juga laris manis, sekitar 2.600 unit terjual di negara ini, sehingga ia dianggap pasar potensial bagi Mitsubishi.
Wakil Presiden Eksekutif Mitsubishi Motors Corporation, Yoichiro Yatabe mengatakan mereka terus menyempurnakan teknologi Mitsubishi Outlander, agar lebih nyaman digunakan untuk menjangkau kebutuhan yang lebih luas, khususnya soal baterai yang menunjang kemampuan jarak.
“Dengan menyempurnakan teknologi elektrifikasi kami, kami telah sangat memperluas jangkauan EV dan total jarak tempuh gabungan model PHEV, yang akan bermanfaat bagi pelanggan di Selandia Baru yang sering melakukan perjalanan jauh,” tuturnya. (elk)