mobilinanews (Spanyol) - Parah! Begitulah kondisi tim Repsol Honda di musim balap 2022. Tanpa keberadaan Marc Marquez, tim elit ini seperti kehilangan arah. Semua upaya perbaikan sepertinya salah.
Tak salah kalau bos tim Repsol Honda Alberto Puig sangat berharap Marc Marquez bisa tampil kembali dalam beberapa race musim ini.
Tujuannya hanya satu: agar Honda punya arah pengembangan motor ke musim 2023. Saat sama pastinya ada harapan agar juara dunia MotoGP 6 kali itu bisa tampil regular tahun depan. Disebut-sebut ia akan berdampingan dengan Joan Mir yang saaat ini membesut Suzuki.
"Prioritas kami adalah kesembuhan total Marc. Itu yang utama. Jika ia bisa ikut beberapa race akhir tahun ini maka itu akan sangat bagus untuk persiapan ke musim depan. Kami butuh panduan darinya," kata Puig, mantan pembalap tim satelit Honda pada 1994 - 1997.
Pernyataan Puig ini jadi sinyal betapa Honda selama ini tak berkutik tanpa Marquez yang cedera berkepanjangan sejak GP Spanyol 2020. Salah satu bentuk ketakberdayaan itu adalah perubahan radikal dilakukan Honda memasuki musim 2022.
Konsep pengembangan Honda RC213V yang jadi andalan Honda di MotoGP diubah habis-habisan. Motor yang disebut-sebut hanya cocok buat Marquez itu diubah total agar lebih ramah buat Pol Espargaro.
Pada seri pembuka musim 2022 di GP Qatar, hasilnya sempat menjanjikan karena Pol naik podium sebagai finisher ketiga.
Saat sama Marquez harus beradaptasi ulang dengan motor yang ia sebut sama sekali bukan motor yang ia kenal. Ia seolah geber motor pabrikan lain.
Namun, inilah hebatnya MM93, di tengah proses sulit itu justru ia jadi pembalap Honda paling banyak meraih poin hingga saat (60) ini.
Padahal ia hanya tampil dalam 8 seri awal sebelum jalani operasi di Amerika Serikat dan istirahat. Sebaliknya dengan Pol, hanya meraih 40 angka dari 11 penampilan.
Ya, Honda saat ini memang dalam situasi darurat. Pembalapnya terkapar di klasemen pembalap. Sementara di kejuaraan konstruktor, mereka tenggelam oleh pabrikan lain di dasar klasemen.
Puig pun sadar perubahan konsep jelang musim 2022 telah gagal dan perlu arah baru. Arah yang akan sangat bergantung pada kesiapan Marquez.
Harapan Puig tampaknya bisa terwujud jika mencermati kondisi dan semangat yang saat ini dimiliki Marquez.
Meski masih dalam taraf rehabilitasi tangan kanannya, Marquez merasa hasil operasi keempat di Minnesota, AS, lalu berbuah positif. Setidaknya ia tak lagi merasakan rasa sakit seperti sebelumnya dan mulai bisa berlatih ringan.
"Saya merasa baik-baik saja dan penuh harapan untuk kembali ke atas motor. Methode operasi yang mereka lakukan di Amerika sangat berbeda dengan yang di Spanyol, sebelum maupun sesudah operasi. Pertengahan Juli ini akan ada pemeriksaan menyeluruh seperti apa perkembangannya. Itu akan menentukan proses rehabilitasi selanjutnya. Terima kasih untuk fans yang selama ini sangat mendukung," tulis Marquez dalam website resmi Repsol Honda.
Kini semua menanti kondisi MM93 bulan depan, terlebih Puig. Sebab, kini tak lagi terbantahkan kalau Marquez adalah jalan satu-satunya dan tercepat untuk menolong Honda keluar dari masa daruratnya. (rnp)