mobilinanews (Prancis) - Pengembangan berkelanjutan Mercedes sejak GP Canada diharapkan mencapai titik puncaknya di GP Prancis pekan ini. Pada seri ini Mercedes punya target tak hanya podium tapi mencicipi kemenangan perdana di musim kompetisi 2022, bermodalkan moncong dan aero baru.
Sedikit demi sedikit Mercedes mulai mendekati kecepatan RB18 milik Red Bull dan F1-75 geberan Ferrari. Di setiap seri balap Mercedes bawa up date teknis di mobil Lewis Hamilton maupun George Russell. Hasilnya, mereka mulai mampu mendekati kecepatan rival di GP Inggris dan Austria.
Pada dua seri itu isu porpoising tak lagi jadi masalah buat W13, terutama bagi Hamilton yang sebelumnya selalu mengeluhkan hal tersebut.
"Di Austria kami semakin cepat, tapi belum cukup menyaingi Ferrari dan Red Bull di baris depan. Kami masih tertinggal sepersepukuh detik, dan yang sepersepuluh detik terakhir itu yangkami kejar di Prancis pekan ini," kata Team Principal Mercedes Toto Wolff.
Ia menegaskan upaya pengembangan step by step yang dilakukan Mercedes sudah berada di garis yang tepat. Tim sudah berhasil membangun momentum positif dengan kepercayaan diri akan bangkit lagi sebagai pemenang.
Hal ini juga telah ditegaskan Hamilton yang menyebut hanya tinggalmenunggu waktu W13 bertarung menjadi juara.
*Pada 7 races awal kami hanya meraih tiga podium. Tapi, dalam 4 balapan terakhir kami meraih 4 podium. Itu adalah hasil upaya keras kami mengembangkan kemampuan W13 dari satu lap ke lap berikutnya, dari satu race ke race berikutnya. Tapi, kami masih harus terus mengejar."
Seperti seri sebelumnya, Mercedes pun lakukan up date teknis di W13 memasuki Paul Ricard pekan ini. Moncong mobil berubah lebih ramping, seiring dengan sayap depan yang berbeda dari edisi sebelumnya.
Model baru ini diyakini ideal untuk menyalurkan udara dari depan ke bawah lantai mobil tanpa menimbulkan pantulan-pantulan laju mobil lagi seperti apa yang disebut porpoising selama ini.
Wolff dan Hamilton yakin paket yang dimiliki W13 saat ini bakal kompetitif di Paul Ricard. Terlebih karena lintasan sirkuit yang sangat mulus berikut tikungan-tikungan cepat seperti Silverstone. Karakter lintasan seperti itu yang dinilai paling cocok untuk Mercedes sesuai regulasi teknis 2022.
Karena cuaca di Paul Ricard diprediks panas pekan ini maka lubang angin di moncong mobil baru ini juga berubah. Dibuat lebih besar dan vertikal agar lebih banyak udara tersalur ke kokpit, mencegah pembalap kepanasan. Setidaknya itulah yang tertangkap kamera media saat pertama kali W13 terlihat di PaulRicard pada Kamis (21/7/2022).
Pihak Red Bull sendiri lewat Team Principal Christian Horner mengakui progres pengembangan Mercedes belakangan ini sangat signifikan. Ia memprediksi tim ini akan beraing dengan timnya dan Ferrari untuk berebut P1 di sisa race musim 2022.
"Akan terdapat 6 pembalap (dari 3 tim) yang berebut posisi terdepan. Ini bagus buat fans," kata Horner.
Benarkah demikian?
Performa W13 terbaru akan terlihat dalam sesi latihan Jumat (22/7) ini lewat Russell dan pembalap muda Nick de Vries yang akan gantikan Hamilton di sesi latihan awal. (rnp)