mobilinanews (Belgia) - Pereli tim Hyundai Ott Tanak (Estonia) sukses menjuarai Rally Belgia yang berakhir Minggu (21 Agustus 2022). Posisinya di klasemen kejuaraan dunia kini tinggal 72 poin atas Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota Gazoo Racing).
Ini kemenangan beruntun dan istimewa Tanak setelah sebelumnya juga juara di Rally Finlandia. Terbilang istimewa karena di dua event itu ia sebenarnya tak favorit juara. Bahkan ia sendiri pun sebelumnya tak berpikir punya peluang juara. Di Finlandia yang jadi favorit kuat adalah Kalle Rovanpera selaku local hero dan pemimpin sementara kejuaraan dunia WRC 2022.
Di Belgia, selain Rovanpera, pereli tuan rumah Thierry Neuville (Hyundai) juga jadi favorit juara seperti yang ia capai beberapa kali di kandang sendiri.
Tanak pun mengambil alih posisi pemimpin setelah Neuville terjerembab masuk parit pada akhir sesi Sabtu kemarin. Sedangkan Rovanpera sudah pensiun sejak SS2, juga karena kecelakaan.
"Jadi, nilai kemenangan di Finlandia dan Belgia kurang lebih sama. Sama-sama tak terduga. Saya tak tahu bagaimana kami bisa menang," kata juara dunia 2019 itu.
Meski begitu tak berarti Tanak menjadi juara dengan cara mudah. Masih terjadi kendala teknis pada Hyundai i20 Rally1 andalannya, namun secara keseluruhan ia merasa pengembangan mobil pabrikan Korea itu sudah jauh membaik dibandingkan dengan awal musim 2022.
"Tentu masih ada area yang masih bisa dikembangkan dan kami masih harus bekerja keras menuntaskannya."
Ya, di awal musim memang terkesan Hyundai gagal beradaptasi dengan regulasi baru yang disebut sebagai awal era hybrid di WRC. Tapi, sedikit demi sedikit mulai ada perubahan dan mulai bersaing menjadi pemenang.
Sebelumnya Tanak membuka kemenangan perdana di Rally Sardegna Italia, kemudian menyusul sukses beruntun di Finlandia dan Belgia.
Sayang, tiga kemenangan itu tak banyak membantu Tanak untuk bersaing di kejuaraan dunia. Ia masih tertinggal 72 poin dengan Rovanpera di klasemen sementara, sedangkan sisa kejuaraan hanya tersisa 4 ronde.
Di atas kertas memang masih ada peluang, tapi di bawah kertas akan sangat sulit menghentikan Rovanpera yang sedang menuju status sebagai juara dunia WRC termuda sepanjang sejarah, 21 tahun.
Rovanpera sendiri kembali ke lintasan sejak Sabtu, hanya untuk berebut bonus poin di SS terakhir (SS20). Ia pun sukses meraih target dengan catatan tercepat di situ dan pulang dengan 5 biji poin.
Perjuangan berat Tanak juga terlihat dalam 4 SS terakhir. Pereli tim Toyota lainnya, Elfyn Evans, benar-benar memberikan perlawanan maksimal seperti janjinya kemarin untuk mengejar ketertinggalan 8,2 detik. Ia gaspol di dua SS pertama dan berhasil mengris waktu menjadi 6,7 detik.
Tanak merespon dengan tercepat di SS19 dan selisih waktu naik jadi 7,2 detik. Dan, ia lantas terkesan bermain aman di power stage. Tanak lantas dinobatkan sebagai juara setelah di hasil akhir masih unggul 5,0 detik atas Evans.
Klasemen WRC 2022 masih dikuasi Rovanpera dengan total poin 203, diikuti Tanak (131), Evans (116), Neuville (106) dan Takamoto Katsuta (Toyota/92). Seri WRC berikutnya berlangsung di Rally Acroplis, Yunani, pad 8-11 September 2022. (rnp)