mobilinanews (San Marino) - Come back Marc Marquez di atas Honda RC213V berlangsung 100 laps dalam dua hari tes di Sirkuit Misano, San Marino. Hasilnya, kata Marquez, menyenangkan. Tapi, itu tak menjaminnya ikut tarung di GP Aragon pekan depan.
Prioritas rider Honda itu memang mengevaluasi kondisi fisiknya ketimbang performa motor, spek 2022 ataupun prototype 2023. Maklum, ototnya perlu adaptasi ulang setelah 3 bulan lebih tak balapan usai operasi lanjutan cidera tulang tangan kanannya.
Di awal tes, katanya, ia masuk lintasan masing-masing untuk 4 laps. Dua laps untuk pemanasan dan 2 laps berikutnya untuk menakar catatan waktu.
"Jelang akhir tes saya coba 7 laps nonstop untuk menguji batas kemampuan fisik. Muncul rasa sakit dan saya langsung berhenti. Ini normal, sesuai prediksi dokter karena otot sudah terlalu lama pasif. Tapi, bagi saya itu pun sudah kemajuan tersendiri. Hasil itu lebih bagus dari perkiraan awal. Tentu saja masih banyak yang harus saya lakukan," katanya.
Dari kenyataan itu Marquez pun tak ingin buru-buru memutuskan ikut balapan di GP Aragon meski hasratnya sangat besar. Ia menunggu reaksi otot di sekujur tubuhnya dalam beberapa hari ke depan.
Ia harus mengkalkulasi dampak yang bisa ditimbulkan jika ngotot ikut race Aragon yang berlangsung sebanyak 23 laps.
"Sekitar Minggu atau Senin ini mungkin saya sudah bisa tentukan perlu ikut race Aragon atau harus bersabar. Tekanan saat tes dengan race sangat berbeda. Tentunya cara terbaik untuk melatih otot-otot itu adalah memperbanyak kesempatan di atas motor. Segera setelah saya merasa siap maka saya akan balapan," tandas juara dunia MotoGP 6 kali itu. (rnp)