mobilinanews (Selandia Baru) - Pereli tim Hyundai Ott Tanak (Estonia) yang juga penantang Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota) dalam perebutan gelar 2022 memulai drama persaingan dengan kemenangan di Special Stage (SS)1 pada Kamis (29-9-2002) malam waktu Selandia Baru atau sore WIB.
Tanak menang dengan catatan waktu 1 menit 45,8 detik. Menjadi daya tarik tersendiri karena Rovanpera mengakhiri SS ini di urutan 6 dengan gap 2,9 detik dari Tanak. Lima pereli yang memisahkan mereka adalah Craig Breen (M-Sport Ford), Thierry Neuville (Hyundai), Takamoto Katsuta dan Elvyn Evans yang keduanya dari Toyota.
Ini drama awal yang dibangun Tanak sekaligus sinyal ancaman buat Rovanpera. Tiga kemenangan beruntun yang diraih Hyundai dalam seri WRC sebelumnya tak mustahil berlanjut di Selandia Baru. Konsekuensinya adalah kegagalan Rovampera mengunci gelar juara dunia di Selandia Baru. Perebutan gelar harus berlanjut ke seri Spanyol.
Tanak tak ingin melihat situasi sejauh itu karena ini baru 1 SS dan masih tersisa 16 SS di depan.
"Itu (soal gelar) tak ada urusannya saat ini. Saya hanya mencoba apa yang bisa dilakukan meski kepala saya pening melihat kondisi dan tantangan di lintasan. Sungguh, ini tak menyenangkan," kata Tanak yang harus menguras banyak poin Rovanpera di Selandia Baru agar lebih membuka peluang di jalur perebutan gelar 2022.
Hal sama terjadi kepada Rovanpera. Ia pun kesulitan menemukan ritme bermainnya, bahkan nyaris celaka di sebuah tikungan.
"Penampilan kami buruk, tapi senang melihat begitu banyak penonton di sini. Tentu saja dalam situasi saat ini maka tekanan mental selalu ada. Semoga pada stage berikutnya kami bisa lakukan pekerjaan lebih baik lagi," ucap Rovanpera yang sepertinya belum akan gaspol pada awal-awal lomba untuk menghindari resiko.
Saat ini Rovanpera unggul 53 poin atas Tanak di klasemen kejuaraan dunia WRC 2022. Ia butuh tambahan keunggulan 8 poin untuk mengunci gelar di seri Selandia Baru. Tapi, dengan pukulan awal yang diberikan Tanak di SS pembuka tentunya menuntut Rovanpera dan timnya harus berhati-hati memainkan strategi dalam perjalanan SS berikutnya.
Jumat (30 September 2022) akan dilombakan SS2 hingga 7. Yang dinanti fans WRC tetap rivalitas Rovanpera dan Tanak dalam perburuan gelar.
Itu lebih menarik dibandingkan performa pereli legendaris Sebastien Ogier (Prancis/Toyota) yang ikut dalam seri Selandia Baru. Di SS1, juara dunia WRC 8 kali itu terdampar di urutan ke-8 tercepat. (rnp)