mobilinanews (Brasil) - Masih ada sisa perang antara tim Mercedes dengan Red Bull Racing, antara Lewis Hamilton dengan Max Verstappen. Tempatnya di raceday GP Brasil pada Minggu atau Senin (14/11/2022) pukul 01.00 WIB.
Buat Hamilton dan Mercedes, ini pertempuran harga diri.
Verstappen sudah raih gelar juara dunia 2022, sementara Mercedes belum mencicipi satu pun kemenangan musim ini.
Kesempatan emas terbuka pada race dinihari nanti karena duet Mercedes akan start dari front row sedangkan duet Red Bull berada di belakang mereka. Russell start terdepan setelah mengalahkan Verstappen di sprint race, sekaligus bukti saat W13 sudah mampu bersaing dengan RB18.
Hamilton start dari P2 menggantikan posisi yang harusnya milik Carlos Sainz (Ferrari). Sainz harus geser ke belakang karena dipenalti 5 mundur posisi karena ganti mesin pada mobilnya.
Guna mengalahkan Verstappen dan Sergio Perez, Russell dan Hamilton sepakat dan siap bekerjasama dengan penerapan strategi ban atau pitstop yang berbeda.
Tujuannya hanya untuk meraih kemenangan pertama Mercedes musim 2022 ini. Tentu dirahasiakan akan bagaiamana strategi itu.
"Menempati posisi start 1 dan 2 membuat kami punya beberapa opsi strategi. Kami harus bekerjasama dan melakukan strategi yang berbeda untuk raih kemenangan untuk tim," kata Russell.
Di GP Meksiko lalu sebenarnya terbuka kans menang buat Mercedes. Hanya saja jadi sia-sia karena penggunaan ban keras untuk kedua pembalap ternyata jadi sebab kekalahan. Karena itu strategi berbeda di Brasil diperkirakan bisa melawan duet Red Bull, tak peduli yang menang Russell ataupun Hamilton.
"Yang penting salah satu dari kami yang meraihnya," imbuh Russell yang tengah membidik kemenangan perdananya di F1, dan karena itu menolak team order jika diberlakukan di GP Brasil.
Hal sama dikatakan Hamilton. Secara individu, katanya, ia dan rekan yuniornya ingin meraih hasil terbaik dan saling mengalahkan seperti biasanya.
Ia pun punya kepentingan karena sepanjang karirnya di F1 selalu meraih kemenangan di setiap tahunnya. Tentu akan jadi rekor buruk jika musim ini gagal meraih kemenangan.
Tapi, kali ini beda situasinya. Prioritas adalah kemenangan buat tim, siapa pun yang finish P1 tak masalah.
"Tentu saja kami harus mengemudi hati-hati dan bersih saat berdekatan. Intinya, yang harus kami kedepankan adalah tim. Itu prioritas meski secara individu kami berdua ingin mendapatkan hasil terbaik," tegas Hamilton sang pemilik 7 gelar dunia F1.
Bakal seru karena Verstappen dan Perez pastinya tak akan mudah dikalahkan. Meski sudah mengunci gelar 2022, Verstappen masih memburu kemenangan dan poin demi rekor pribadi.
Di sisi lain Perez juga tengah berjaung untuk mempertahankan poisi runner up di klasemen dari kejaran Charles Leclerc (Ferrari).
Peperangan itulah yang dibutuhkan penyelenggara F1 agar balapan ini tetap teruji sebagai ajang hiburan. (rnp)