mobilinanews (Jerman) - Selama 15 tahun di blantika balap F1 dengan koleksi 4 gelar juara dunia, Sebastian Vettel memilih pensiun pada akhir tahun 2022.
Alasannya adalah keluarga. Pembalap Jerman berumur 35 tahun itu ingin lebih banyak waktu bersama istri dan anak-anaknya.
Maklum, jumlah balapan yang terus bertambah membuat para pelaku F1 harus lebih banyak berada di luar rumah. Tahun depan, misalnya, F1 dijadwal main dalam 24 seri dan terpencar di beberapa benua dan negara.
Tapi, ternyata ia tak sepenuhnya pensiun dari motorsport. Dan, itu katanya sedang dalam proses.
"Saat memutuskan pensiun ada banyak ide di kepala saya untuk isi waktu di luar balap. Tapi, bohong kalau mengatakan saya merindukan balapan yang sudah jadi perjalanan terpenting dalam hidup saya," kata eks driver tim Red Bull, Ferrari dan Aston Martin itu.
Bulan depan, 28-29 Januari 2023, Vettel akan turun di ajang Race of Champions yang mengambil tempat di atas lintasan es Swedia. Selanjutnya ia akan main reli mobil.
Sayangnya belum ada bocoran apakah di level WRC, Kejuaraan Eropa, atau lainnya. Belum jelas juga bersama tim apa. Yang jelas, ia akui tertarik ke sana.
"Saya selalu suka reli dengan beberapa alasan. Tapi, ini sebuah tantangan besar karena sangat berbeda dengan apa yang selama ini saya geluti, balap di sirkuit klasik," katanya.
Meski akan berkompetisi di reli mobil, ada beberapa pihak di F1 yang percaya itu hanya sementara. Vettel diperkirakan akan come back ke F1 pada momen berikutnya. Salah satu yang punya keyakinan itu adalah Lewis Hamilton, pembalap Inggris yang punya banyak kenangan duel hebat melawan Vettel.
"Saya tak peecaya penampilan Seb di GP Abu Dhabi 2022 adalah pertunjukan selamat tinggal. Sebagian besar pembalap seperti dirinya akan kembali. Formula 1 memiliki cara dan magnet untuk menarik kembali pembalap seperti dirinya," komentar Hamilton tanpa merinci pendapatnya.
Ya, bisa jadi Vettel akan kembali ke F1 seperti pernah dilakukan Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso yang ternyata tak betah pensiun di luar F1. Waktu yang akan bicara. (rnp)