mobilinanews (Jakarta) - Kemelut yang melanda tubuh PP IMI berdampak pada penyelenggara event balap. Salah satunya Genta Auto & Sport pimpinan Tjahjadi Gunawan.
"Belum adanya kalender event yang dikeluarkan PP IMI membuat kami tidak bisa ngapa ngapain. Sponsor pun enggan menerima proposal kerjasama kami," ujar Gunawan kepada mobilinanews di Jakarta, Selasa (5/1).
Menurut promotor balap paling rajin menggelar event balap ini, roda ekonomi mandek dengan belum adanya pengurus PP IMI yang definitif.
"Kemarin tukang yang biasa membuat sablon kaos tanya sampai kapan kondisi vakum seperti ini. Soalnya, biasanya Januari seperti ini sudah mencetak kaos event beserta sablonannya dalam jumlah besar," lanjut Gunawan.
Tidak hanya tukang sablon kaos event. Tapi masih banyak lagi mata rantai kegiatan balap yang terhenti. Seperti para mekanik, modifikator, petugas perlombaan dan lain lain.
Padahal biasanya, pada bulan Oktober pada tahun sebelumnya kalender event Kejurnas untuk tahun depan sudah tersusun rapi. Sekarang ini boro-boro tersusun, rancangan kalender event kejurnas untuk musim 2016 saja nggak jelas adanya.
Dengan vakumnya IMI saat ini, roda perekonomian dunia balap diperkirakan “merugi” hingga hampir 1 triliun rupiah.
'Bayangkan, kalau data yang disampaikan pak Nanan Sukarna dengan 1.200 event otomotif di Indonesia per tahun. Hitungan saya sih perputaran uangnya sekitar Rp 800 miliar," ungkapnya.
Tapi potensi ini menguap sia sia akibat kemelut di tubuh PP IMI buntut dari proses pemilihan Ketum IMI di Hotel Borobudur Jakarta belum lama ini.
"Mudah mudahan segera ada jalan keluar dan roda organisasi IMI segera bisa berputar kembali," ujar Gunawan sembari menyebut ada banyak promotor balap seperti dia yang hanya bisa menunggu tanpa kepastian.