mobilinanews (Monaco) - Kemenangan beruntun joki Toyota Gazoo Racing di Monte Carlo dari SS1 hingga SS11 akhirnya dipatahkan Hyundai di SS12, Minggu (22/1) dinihari WIB. Rivalitas di zona podium terbilang keras pada 4 stage terakhir hari ini.
Lewat Thierry Neuville, akhirnya Hyundai memetik kemenangan stage perdana di Monte Carlo pada SS12. Ia pukul empat joki Toyota Gazoo Racing (Elfyn Evans, Kalle Rovanpera, Sebastien Ogier, Takamoto Katsuta) sekaligus. Sedangkan Ott Tanak bersama tim barunya, M-Sport Ford finish di urutan 6.
Lanjut ke SS13, Neuville kembali meraja. Kembali peralli asal Belgia itu tercepat, meski menang hanya 0,2 detik atas Rovanpera. Rovanpera sendiri memgambil SS14 yang berakhir dinihari tadi, balik memukul Neuville sebanyak 6,7 detik.
Hasil itu membuat rivalitas Rovanpera sebagai juara dunia bertahan terasa kencang melawan Neuville sebagai penantang utama dari kubu Hyundai.
Pemimpin kejuaraan sementara tetap dipegang Ogier yang memimpin sejak awal. Ia unggul 16 detik atas Rovanpera. Neuville menguntit di zona podium juga dengan defisit 16 detik dari Rovanpera.
"Hari ini tak terlalu buruk meski mobil kami beberapa kali terbanting-banting di trek berkerikil dengan rasa sakit di badan. Di SS14 kami kesulitan menjaga stabiltas mobil dan tak bisa berbuat banyak," kata Neuville.
Rovanpera pun kesulitan di trek kotor itu. Karenanya tak ingin mengembangkan speed mendekati batas maksimal seperti di stage sebelumnya.
"Begitu dapat trek bersih baru kami gaspol," tukas peralli muda Finlandia itu yang punya target podium di Monte Carlo untuk pertama kalinya.
Kompetisi hanya tersisa 4 stage hari ini. Ogier tampaknya akan mudah meraih gelar juara kali ke-9-nya di Monte Carlo. Pengalaman sebagai juara dunia WRC 8 kali membuatnya mudah memenej keunggulan 16 detik tersebut.
Seperti tahun lalu, musim ini pun Ogier hanya memilih tampil di beberapa seri lomba.
Karena itu sangat penting bagi Rovanpera dan Neuville untuk saling mengalahkan di Monte Carlo sebagai modal psikologis memasuki seri selanjutnya. (rnp)