mobilinanews (Wonosobo) - Hari kedua Touring Imlek 2023, Legend Riders makin kompak dan enjoy menarik gas. Seorang peserta mundur, tapi touring Jakarta - Solo ketambahan 2 peserta.
Seperti hari sebelumnya, touring dimulai pada pagi hari, Sabtu (21/1/2023). Dari Fave Hotel kota Garut (Jawa Barat), peserta menjajal rute Garut menuju Wonosobo (Jawa Tengah).
Chepot Haniwiano, mantan pembalap nasional dan perally nasional selaku Ketua Legend Ridera bilang, rute hari kedua ini lebih bagus dari hari pertama.
"Lebih indah dan banyak pemandangan," kata om Chepot yang meski telah berusia 75 tahun tampak masih lincah dan gesit.
Sementara Selva Tanudjaya satu-satunya biker wanita terlihat makin ceria. Padahal, Ia sempat mengalami insiden tergelincir di hari pertama.
"Oh ya, kemarin lewat jalan yang parah. Biasalah itu hehe," kata Selva yang menggeber Honda ADV 160cc.
Perjalanan terlihat makin menarik. Sesuai agenda, Legend Riders tampak benar-benar menikmati kuliner di beberapa titik perjalanan. Dari Sate Subali hingga menikmati pesta durian.
Tak hanya itu, Joel D Moestana selaku Road Captaian juga terlihat sempat melakukan freestyle dan whelly (angkat roda depan saat berkendara) di beberapa titik perjalanan.
Fauzi Aljufry, salah satu dedengkot Legend Riders terpaksa harus mengundurkan diri (tidak bisa melanjutkan touring)
Mantan perally international dan bos PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) sebagai produsen pelumas Evalube, mengalami cedera ringan di kakinya setelah sempat terjatuh hari pertama di daerah Lembang menuju Ujungberung Kabupaten Bandung.
Pagi ini peserta start dari Wonosobo menuju kota Solo, melalui pegunungan Dieng dan puncak Ketep di kaki Gunung Merapi Magelang.
Namun mundurnya 1 peserta, Touring Imlek 2023 Legend Riders ketambahan 2 peserta yang start di Garut. Salah satunya Bengkong Agung Prabowo, yang memang menjadi peserta tetap setiap touring Legend Riders.
Dia terlihat enjoy dan segera tune in dengan peserta laimnya. Mantan atlet karate ini berbagi tips agar tetap segar di usianya.
"Selalu menyempatkan diri untuk latihan sendiri. Dan saya hobi juga main sepeda," bilang mantan Sekjen PB PERBAKIN itu.
Di hari ketiga, Touring Legend Riders menempuh rute Dieng-Prambanan-Solo. Solo merupakan titik akhir (finish) para Legend Riders yang sebelumnya menjajal Touring Flores 1000 Tikungan di Nusa Tenggara Timur itu.
Tiba di Kali Pepe Land Solo, peserta akan disambut oleh Puspo Wardoyo, pemilik Resto Wong Solo, dan akan dijamu di resto Ayam Bakar KQ 5 di Jl, Wahidin Solo milik Puspo Wardoyo yang juga penggemar touring dan memiliki koleksi beberapa mobil klasik dan motor gede ini.
Selamat menikmati candi dan udara sejuk Dieng serta ayam bakar Wong Solo. (erwin)