mobilinanews (Inggris) - Tahun ini, Mercedes diprediksi bisa kembali ke persaingan level atas setelah terpuruk musim lalu. Jika W14 benar-benar kompetitif, maka rivalitas internal antara Lewis Hamilton dan George Russell layak dinanti.
Russell, pembalap muda Inggris yang ambisius, sejak tahun lalu digadang-gadang sebagai calon juara dunia asal Inggris berikutnya setelah Hamilton.
Soal talenta, berbagai gelar juara yang diraih pembalap binaan Mercedes itu cukup jadi bukti. Mulai di ajang gokart yang ia lakoni sejak umur 7 tahun, F4, F3, F2 sehingga tiba di kancah F1 dalam 4 musim terakhir.
Setelah 3 tahun dititipkan Mercedes di tim Williams bermesin Mercedes, Russell naik ke tim utama sejak awal musim 2022 menjadi rekan setim Hamilton.
Sayangnya, performa W13 tidak klop dengan perubahan regulasi 2022. Membuat tim besar ini terseok berkepanjangan dengan isu purpoising, laju mobil yang tidak stabil dan terpental-pental pada permulaan lintasan yang kasar.
Di tengah kesulitan itu ternyata Russell bisa meraih kemenangan di GP Brasil. Kemenangan perdananya di F1 setelah sebelumnya nyaris jadi juara di GP Sakhir 2020 kala menggantikan Hamilton yang kena Covid-19.
Padahal, tubuhnya saja rada kesempitan di dalam mobil besutan Hamilton itu. Ia gagal juara hanya karena kesalahan pitstop yang dilakukan tim.
Itu satu-satunya kemenangan Mercedes pada 2022. Hamilton tak sekali pun menang di serial balap 2022. Kali pertama sepanjang karirnya tanpa kemenangan dalam semusim.
Kini memasuki musim 2023 saat W14 diyakini kembali kompetitif di baris depan, fans Inggris percaya Russell akan menjadi rival berat bagi Hamilton, juga bagi Verstappen sebagai juara dunia bertahan.
Keyakinan sama diapungkan Russell.
"Saya tidak duduk saja dan meratapi kegagalan sebelumnya. Sekarang saya merasa sangat siap bertarung dalam kejuaraan dunia," tegas driver berusia 24 tahun itu pada GPfans.
Keyakinan Russell tak lain karena progress pengembangan mobil yang meningkat signifikan pada akhir musim 2022 dan berlanjut untuk mobil tahun ini.
"Tahun ini sangat bergairah. Kami punya banyak hal untuk dibanggakan," tegasnya.
Russell sudah buktikan kapasitasnya tahun lalu dengan mengalahkan Hamilton di klasemen akhir. Musim ini pun ia punya kans mengalahkan Hamilton yang artinya menjegal ambisi seniornya itu membukukan rekor 8 gelar di F1.
Dan, setelah Hamilton, maka sasaran berikutnya adalah merebut gelar dari tangan Verstappen.
Dan, Russell ingin memperlihatkan hal tersebut sejak dini, mulai dari sesi winter test hingga race sesungguhnya.
Jika W14 benar kompetitif nantinya, bukan hanya fans Inggris yang percaya Russell bisa juara dunia. Fans dan beberapa pengamat F1 pun punya keyakinan yang sama. (rnp)