mobilinanews (Inggris) - Gagah berani dan penuh keyakinan diri, George Russell baru saja mendeklarasikan dirinya sebagaió kandidat juara dunia tahun ini. Artinya, sebelum bersaing dengan Max Verstappen sebagai juara bertahan, ia lebih dulu harus mengangkangi Lewis Hamilton.
Langkah ambisius yang terang-terangan itu menarik perhatian mantan pembalap F1 asal Inggris, Johnny Herbert. Ia sebut Russell adalah pembalap muda Inggris yang ambisius, agresif dan punya skill menjadi penerus Inggris nantinya seusai era Hamilton.
Kepercayaan diri Russell melambung setelah sukses mengalahkan Hamilton dalam debutnya di tim Mercedes tahun lalu.
Jika musim ini timnya mampu menyediakan mobil kompetitif, pembalap berusia 24 tahun itu sudah mematok target menjadi juara dunia tahun ini. Sekaligus mengganjal ambisi Hamilton menorehkan rekor 8 kali juara dunia.
"Tapi, saya akan sangat terkejut jika estafet dari Lewis kepada George berlangsung tahun ini," kata Herbert lewat wawancara eksklusif dengan total-motorsport.com.
Menurut eks pembalap tim Benetton itu, Hamilton dalam usianya ke-38 tahun masih punya potensi menjadi juara dunia dari segi fisik, motivasi dan mentalitas. Ia hanya butuh mobil kencang yang bisa bersaing di baris depan.
Ancaman Russell yang dilontarkan sebelum kompetisi 2023 dimulai, menurut Herbert justru menguntungkan Hamilton.
Secara mental, teknis dan strategi, ia tahu apa yang harus dipersipakan ketika tahu Russell akan jadi ancaman panas buatnya.
"Sangat positif bagi seorang pembalap saat mengetahui rekan setimnya adalah sebuah ancaman besar. Kamu tahu bahwa kamu harus segera meningkatkan level permainanmu," paparnya.
Tapi, jika faktanya nanti kedua driver Mercedes benar bersaing dalam perebutan gelar, maka Herbert memperkirakan rivalitas keduanya bisa lebih panas dibandingkan persaingan Hamilton melawan Rosberg (Jerman) pada musim 2016. Bisa jadi ini terkait karena keduanya sesama Inggris dengan fans yang pasti terbelah.
"Lewis telah menjalani persaingan keras di masa lalu, tetapi ia kini mendekati akhir karirnya. Banyak hal berubah seiring bertambahnya usia. Dan ketika Anda memiliki penantang muda yang haus akan kesuksesan maka akan ada konflik di beberapa titik," lanjut Johnny Herbert.
Tapi, imbuhnya, itu akan menjadi pergumulan yang kuat dan ketat dengan George yang sangat lapar untuk mencoba dan mengambil kendali dari Hamilton. Tentu saja Hamilton juga tidak akan menyerah dengan mudah.
"Itulah yang kita inginkan," tandas Herbert. (rnp)