mobilinanews (Bogor) - Bermodalkan ketinggalan (gap) yang cuma 0,184 detik pada sesi Superpole, sebelumnya bahkan 0,043 detik di sesi Kualifikasi, dari rival utamanya Naufal Rafif Busro di kelas ITCR 1.200 di Sentul International Circuit, Bogor, Sabtu (4/3/2023).
Pembalap andalan Toyota Gazoo Racing Indonesia Jordan Johan optimistis bisa mengerahkan performance terbaik pada raceday Minggu (5/3/2023).
"Kan udah sering battle tuh ama Naufal di beberapa seri terakhir musim lalu. Udah saling ngerti gaya balap di antara kami, ngambil di cornering hingga berebut racing line. Saya sih akan gaspol. Semoga esok kami dipayungi Dewi Fortuna," ujar Jordan Johan kepada mobilinanews.
Iya, lebih banyak faktor keberuntungan yang akhirnya membawa salah satu di antaranya keluar sebagai pemenang. Karena dari segi skill pembalap maupun kesiapan kendaraan sudah setara.
Sementara itu, Dimitri Fitra Ditama selaku Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia mengharapkan cuaca baik dan tidak terjadi insiden crash di lintasan pada raceday, sehingga seluruh 12 laps balapan bisa berlangsung normal.
"Dengan kondisi cuaca yang mendukung, saya berharap Jordan akan mampu menunjukkan penampilan terbaik dan tentu hasil terbaik pula," ungkap Dimitri Fitra.
Namun, pertarungan bakal lebih menarik dan menjanjikan pada seri 2 Kejurnas balap mobil ISSOM mendatang, di mana kemungkinan besar Jordan akan dipersenjatai dengan Agya GR Sport spec terbaru yang belum lama ini diluncurkan di Bengkel Space SCBD Jakarta.
Kita tunggu keseruannya ya gess. (bs)