mobilinanews (Jerman) - Pertanyaan itu sudah menyeruak kala Fernando Alonso menjadi buah bibir sejak tes pra musim F1 2023. Menggantikan Sebastian Vettel di tim Aston Martin, Alonso langsung raih 3 podium di 3 race awal.
Vettel baru menjawab pertanyaan itu saat menjadi ambasador sebuah kegiatan lingkungan hidup di negaranya. Tentu saja itu menjadi topik menarik karena ia memilih mundur dari Aston Martin pada akhir tahun lalu. Penggantinya adalah Alonso (41 tahun) yang lebih tua 6 tahun dari Vettel.
"Kita tak pernah tahu apa yang terjadi pada tahun berikutnya. Terlepas bagaimana performa Aston Martin tahun ini, saya tak menyesal memutuskan mundur tahun lalu. Yang paling penting buat saya adalah kegembiraan, hal yang tak saya miliki tahun lalu," kata driver Jerman pemegang 4 gelar juara dunia F1 itu.
Dari awal, kata Vettel, ia sudah memprediksi kemajuan Aston Martin sejak pindah dari Ferrari ke tim tersebut pada akhir musim 2020. Tak lain karena infrastruktur kelas atas plus semangat dan ambisi team owner Lawrence Stroll.
"Saya sangat mengenal tim ini dan orang-orangnya. Melihat apa yang mereka persiapkan jauh sebelumnya, saya tak terkejut dengan hasil pada 2023 ini. Jelas jauh lebih baik karena tahun lalu kami sangat buruk," kata Vettel yang tahun lalu hanya bertengger di urutan 12 klasemen akhir, yang tidak membuatnya happy lagi.
Selain tak menyesal, ia pun mengaku tak merasa iri dengan pencapaian Alonso selaku pembalap penggantinya.
"Saya justru senang melihatnya. Ia pembalap hebat. Hanya saja sudah bertahun-tahun lamanya ia tak ditunjang oleh mobil yang kompetitif. Saya gembira untuknya. Ini adalah bulan madu keduanya di F1," ungkap Vettel.
Menyinggung kemungkinan balik ke F1 pada 2024, Vettel tak menampiknya namun juga tak ingin fokus ke situ.
Ia ingin menikmati hari-hari bersama keluarga, satu hal yang turut memicunya pensiun dari F1. Tak lain karena waktu bersama yang sangat kurang akibat penambahan kalender F1 yang terus meningkat hingga di atas 20 putaran.
"Saya pikir sangat sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi tahun depan, tapi segala kemungkinan bisa terjadi," pungkasnya. (rn)