mobilinanews (Spanyol) - Tak hanya saat balapan resmi, kala uji coba pun rivalitas pabrikan MotoGP sangat ketat. Itu terjadi di sesi tes resmi MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (1 Mei 2023).
Silih berganti pembalap memimpin time sheet sejak sesi dibuka pada pagi dan berakhir pada sore waktu lokal atau malam WIB. Para pembalap tim satelit pun turut bergantian mencetak fastest lap.
Akhirnya, Aleix Espargaro sukses menjadi tercepat di atas Aprilia RS-GP dengan torehan waktu 1 menit 37,079 detik. Tiga pembalap dari tiga pabrikan berbeda beri perlawanan gila-gilaan dengan selisih waktu yang juga gila karena sangat tipis satu sama lain.
Mereka adalah Jorge Martin (Pramac Ducati) dengan gap hanya 0,010 detik, Fabio Quartararo (Yamaha/0,031 detik) dan Brad Binder (KTM/0,077 detik). Ini data menarik betapa kini sangat berimbang kekuatan motor buatan Aprilia, Ducati, Yamaha dan KTM.
Buat Quartararo ini sebuah perkembangan positif setelah sehari sebelumnya terpuruk di GP Spanyol pada trek yang sama. Ia dikabarkan membawa dua sasis berbeda pada kesempatan ini. Namun tak ada keterangan sasis mana yang memberikan best time-nya.
Binder yang baru saja bikin kejutan di GP Spanyol, kini datang dengan pengembangan aero kit pada RC16-nya. Di sisi lain, tester KTM Dani Pedrosa yang juga ikut mencuri perhatian di GP Spanyol, dalam kesempatan ini menguji sayap belakang KTM yang terbilang unik. Tak lain karena bentuknya yang vertikal.
Selain menguji part baru, mayoritas tim juga memakai sesi tes ini untuk persiapan ke GP Prancis. Karena itu bisa diprediksi pertempuran ke-4 pabrikan berbeda itu akan jadi sajian istimewa di sirkuit LeMans nanti.
Pabrikan lain, Honda, pun ikut mencuri perhatian media dan fans. Bukan karena kecepatan motornya, tapi kesibukan di garasi pembalap penguji Stefan Bradl.
Untuk kali pertama secara resmi tim Repsol Honda memasangkan sasis Kalex dengan RC213V setelah menjadi isu berkepanjangan sejak awal musim. Sayang, Bradl alami kecelakaan dan tak bisa bersaing mencatatkan waktu terbaik.
Ia satu-satunya rider Honda yang menggunakan sasis buatan Jerman itu, yang selama ini berjaya di kelas Moto2 dengan menghasilkan gelar sejumlah juara dunia, termasuk Marc Marquez saat tarung di level Moto2.
Seperti pemberitaan sebelumnya, mendatangkan sasis Kalex adalah permintaan Marquez sebagai upaya mendongkrak performa RC213V. Sayang, ia belum punya kesempatan menguji akibat kecelakaan di GP Portugal dan absen dalam 3 race terakhir.
Tahun lalu Marquez juga menggunakan swingarm buatan Kalex berbahan aluminium, menggantikan serat karbon bikinan Honda. Komponen itu hanya Marquez yang gunakan secara eksklusif.
Belum pasti apakah Marquez bisa pakai barang baru itu di GP Prancis nanti. Ia sendiri belum berani pastikan tampil di sana.
"Harapannya tampil tapi belum bisa dipastikan. Tergantung rekomendasi dokter. Jika menurut mereka masih beresiko maka saya mengikuti," katanya.
Pembalap pendamping Marquez, Joan Mir, juga belum punya tanda-tanda akan mencicipi sasis baru itu. Bisa jadi nantinya sasis itu menjadi milik khusus Marquez sebagaimana cerita soal swingarm tadi. (rn)