mobilinanews (Perth) - Misi Gandewa Dalbo (21 tahun) mengikuti Forest Rally yang merupakan seri 2 Australian Rally Championship (ARC) 2023 ini untuk menambah jam terbang, mencoba beradaptasi dengan karakter track yang super slippery, dan belajar teknik left-foot braking.
Dan misi itu, setapak demi setapak mulai kelihatan hasilnya. Pada Forest Rally dengan total jarak 468 km di bagian selatan Perth (Australia Barat) dengan pemandangan terindah namun juga menantang dengan sisi jurang sangat dalam dan debu luar biasa tebal itu berhasil diselesaikan Gande.
Iya, pada rally yang berlangsung 19-21 Mei 2023 tersebut Gande dengan co-driver Kim Bassell ini berhasil finish P17 dari total 66 peserta.
Aksi perally muda berbakat Indonesia, Gandewa Dalbo di Australia Rally Championship 2023
Strategi team Pulang Menang bersama team Activ Rallysport kali ini, hanyalah finish dengan selamat, dan sengaja memasang tanpa target apapun. Mengingat beratnya trek dan banyaknya perally kelas dunia yang turun dalam ajang Forest Rally ini.
"Hasil akhir Gandewa Dalbo yang menempati posisi 17 bukan merupakan satu-satunya indikator kesuksesan atau kegagalan. Namun jika dilihat catatan waktu, sangat terlihat pengembangan kecepatan dari satu SS ke SS berikutnya, peningkatan skill (left-foot braking), penguasaan mobil, dan adaptasi dengan track neraka ini," ujar Wawan Dalbo, owner team Pulang Menang dari Forest Rally Australia.
Progress peningkatan performance dari waktu ke waktu, konsistensi dan cepat beradaptasi. Inilah misi dan goal Gandewa bersama team Pulang Menang yang bermarkas di Yogyakarta itu.
Forest Rally dikenal dengan ‘track neraka’, paling berat diantara 6 seri yang rencanakan tahun ini yang akan mengelilingi benua Australia.
Gandewa Dalbo (kiri) dan Kim Bassell (co-driver)
Selain karena kontur tanah yang naik turun pegunungan, banyak blank-spot, juga permukaan tanah merah yang super licin karena dilapisi kerikil seperti ball-bearing.
Selain itu, perally local-heroes dari Perth banyak yang jago-jago rally seperti Daniel Gonzales (Skoda R5), bapak anak Alex dan Peter Rullo (dengan 2 unit Hyundai i-20 Rally brand-new), Ben Sercey dan masih banyak lagi perally lokal yang diuntungkan karena sudah mengenal trek lebih lama.
Gandewa yang kuliah S2 di Monash University Melbourne, Australia memang juga sekaligus menempa diri menjadi perally profesional. Saat ini, ia menjadi satu-satunya perally Indonesia berlaga di event international rally serta terus menambah jam terbang.
Kita tunggu kiprah Gande selanjutnya ya gaes. (budsan)