mobilinanews (Jakarta) - Datangnya kabar tiba-tiba soal Ford angkat kaki dari Indonesia membuat dunia otomotif Tanah Air terkejut. Ini seolah menjadi pengulangan peristiwa yang dialami oleh General Motors saat memutuskan untuk menutup fasilitas produksinya di Indonesia tahun lalu.
Tahun lalu GM Indonesia menutup pabrik dan tetap melanjutkan bisnisnya di bidang distribusi kendaraan Chevrolet di Tanah Air. Sementara Ford yang memang tidak menjadikan Indonesia basis produksi, justru menutup dan menghentikan seluruh lini bisnisnya di Indonesia, mulai dari menutup dealership, menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford.
Tumbangnya bisnis kedua brand tersebut cukup membuktikan bahwa pasar Indonesia adalah neraka bagi merek-merek otomotif asal negeri Paman Sam tersebut, sebaliknya menjadi surga bagi produsen otomotif asal Jepang.
Tahun lalu meski dihadapkan pada badai ekonomi yang melemahkan sektor industri otomotif domestik, namun produk Jepang berhasil menguasai 5 besar brand dengan penjualan terbanyak.
Sementara Ford sendiri sepanjang tahun lalu harus menelan pil pahit dengan penjualan yang tergerus sampai 47,4% di banding tahun 2014. Dari angka 11.614 unit menjadi 6.103 unit (Data GAIKINDO).
Kondisi ini tak pelak menyudutkan prinsipal Ford untuk mengambil tindakan penyelamatan dengan menghentikan aktifitas bisnisnya di Indonesia. "Setelah mempelajari secara seksama setiap opsi yang memungkinkan, jelas bagi kami bahwa tidak ada jalur menuju keuntungan yang bersinambungan bagi kami di Indonesia. Oleh karena itu, kami akan menghentikan seluruh operasi di Indonesia sebelum akhir tahun 2016 dan mengkonsentrasikan sumber daya yang ada di tempat lain," sebut Dave Koch, Presiden Ford Asia Pacific seperti dilansir di laman Reuters hari ini, Senin (25/1).
Sementara dalam siaran pers resmi yang dikeluarkan oleh PT Ford Motor Indonesia (FMI), Bagus Susanto selaku Managing Director PT FMI juga menegaskan keputusan tersebut.
"Hari ini kami telah mengumumkan keputusan bisnis yang sulit untuk mundur dari seluruh operasi kami di Indonesia pada paruh kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford," sebutnya.
"Kami berterima kasih atas minat, dukungan, dan kesetiaan Anda terhadap merek Ford. Dan kami akan terus mengkomunikasikan perkembangan yang ada selama fase peralihan ini," tutup Bagus Susanto.
More on Autosport
News and Features Browse all our editorial content in one place |
Autosport Live Minute-by-minute live race commentary |
Gallery The best photography from around the world |
Grand Prix Predictor Predict the winners for every race of the season |
Forix Stats The world's best motorsport stats database |
Autosport Digital Magazine Read or download today. New issue out every week. |
Autosport Awards Motorsport's most prestigious awards. |
Autosport International Our 4-day live event for motorsport fans |
Motorsport Jobs Browse the latest job vacancies |
Business Directory Search from almost 4,000 motorsport business |
- Explore More Series
- Formula 1
- Single-seaters
- MotoGP
- Sportscars
- Rallying
- Touring cars
- U.S.
- National
- Other
- Performance