mobilinanews (Inggris) – Kemelut keuangan produsen mobil Amerika, Ford terus bergulir. Kali ini giliran Ford Eropa (Inggris dan Jerman) yang pangkas karyawannya dengan alasan efesiensi. Langkah pemangkasan jumlah karyawan ini merupakan langkah pertama yang dilakukan agar Ford tidak terus mengalami kerugian.
“ini adalah langkah terbaik yang dapat dilakukan. Tindakan ini perlu dilakukan agar tetap tercapainya bisnis yang dinamis ditengah siklus industri otomotif yang sedang merosot,” ujar Vice President Executive Ford Europe, Jim Farley.
Pemangkasan ini tertuang dalam himbauan pengunduran diri bagi para karyawan yang khususnya di divisi administrasi, penjualan dan pemasaran yang bekerja di Ford wilayah negara Inggris dan Jerman. Jika pemangkasan disektor-sektor yang disebutkan diatas dari total karyawan yang berjumlah 13.890 orang ini (di Inggris) maka Ford menghemat pengeluaran hingga Rp 2,7 miliar.
Langkah lain yang dilakukan Ford yaitu fokus membangun dan mengembangkan jenis kendaraan SUV (sport utility vehicles) yang cenderung lebih diminati dibandingkan segmen mobil lainnya. Beberapa produk baru yang akan diluncurkan dan didesain ulang di tahun ini seperti Focus RS, Kuga dan Edge, diharapkan dapat kembali membangkitkan gairah Ford sebagai salah satu produsen mobil terbesar di Amerika yang siap mendunia.
(sumber bbc news)