mobilinanews (Jakarta) – Mercedes-Benz merajai pasar big peformance saloon dengan S63 AMG. Dengan mesin V8 berkapasitas 5500 cc bertenaga 585 dk. akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dilakukan hanya 4.4 detik saja.
Sebagai rival senegaranya, BMW memang tidak bisa bermain di kelas yang hanya dihuni satu mobil itu. Tapi bukan BMW kalau tidak bisa berinovasi.
Pabrikan berlambang baling-baling itu bekerja sama dengan rumah modifikasi Alpina membuat B7, seri 7 terkencang yang diklaim bisa mengalahkan S63 AMG. Mobil ini akan diluncurkan pada Geneva Motorshow 2016,Maret nanti.
Alpina B7 ini semakin sporty berkat pengadopsian fitur baru seperti air suspension, dynamic damper control, active roll stabilization system, integral active steering system serta transmisi otomatis delapan percepatan. Yang telah dikalibrasi ulang untuk meningkatkan handling yang lebih sempurna.
Menjadikan mobil ini bisa mengasapi varian terkencang dari S Class itu baik di jalan raya dan sirkuit.
Pada dapur pacu sendiri juga dipasang mesin V8 berkapasitas 4400 cc,memang lebih kecil kapasitasnya dari S63. Tapi, tenaga yang dihasilkan dengan tambahan twin turbo itu membuatnya dijuluki "supercar slayer" atau pembunuh supercar karena tenaganya sama seperti supercar Ferrari 488 dan Lamborghini Huracan bertenaga 600 dk.
Akselerasinya hanya butuh 3.6 detik dari 0-100 km, lebih tajam dari rivalnya itu.
Dari sisi eksterior, Alpina B7 ini telah dilengkapi dengan bumper depan baru, front lip spoiler, dan active shutter grill.
Sedangkan untuk bagian belakang, knalpot stainless steel sport quad pipe dan rear spoiler dihadirkan agar nuansa lebih sporty.
Dari sektor kaki kaki, Aplina B7 ini telah menggunakan pelek 20 inch Alpina Classic yang terintegrasi dengan high performance braking system. (Teks Berto Pramadya)