mobilinanews (Malaysia) - Sudah lama Pedro Acosta disebut-sebut sebagai penerus Marc Marquez berkat talentanya yang luar biasa dengan hasil juara dunia Moto3 dan Moto2. Untuk saat ini, anggapan itu sama sekali tak keliru.
Sebagai pembalap ruki 2024, rider muda Spanyol itu langsung beri bukti pada sesi resmi perdana tahun ini, Shakedown Test, di Sepang, Malaysia, 1-3 Februari.
Ia menjadi pembalap tercepat selama tiga hari tes,mengalahkan para tester tim pabrikan yang jauh lebih berpengalaman. Juga mengalahkan para pembalap pabrikan Yamaha dan Honda selaku pemegang hak konsesi untuk pengembangan motor.
Menggeber KTM RC16 lewat tim Red Bull GasGas Factory Tech3, Acosta mengalahkan Pol Espargaro (yang ia gantikan di GasGas dan sekarang jadi tester tim pabrikan Red Bull KTM).
Catatan waktu yang ia torehkan, 1 menit 58,189 detik di Sepang termasuk sensasional untuk seorang ruki. Samalah dengan Marquez saat tiba di MotoGP pada 2013.
Tiga hari tes, pihak KTM tak hanya memuji skill dan proses adaptasi mulus Acosta di atas motor spek MotoGP. Tapi, juga memuji keterlibatannya dalam pengolahan dan analisa teknis RC16 yang secara khusus dilakukan pada hari pertama tes.
Itu jadi sinyal kalau warga Spanyol wajar mendapuk Acosta sebagai penerus Marquez di MotoGP. Terlebih karena ia mendapat motor pabrikan meski berlaga bersama tim kedua KTM.
Dan, itu jadi penantian menarik kala Acosta akan bertemu rider utama KTM, Brad Binder dan Jack Miller, dalam winter test di Sirkuit sama pada 6-8 Februari nanti.
Yang tak kalah menarik adalah aerodinamika kit yang dibawa RC16 ke.musim kompetisi 2024. Pol dan Acosta menguji beberapa komponen baru di motor masing-masing, termasuk wiinglet yang sejatinya adalah temuan dan andalan Ducati Desmosedici.
Keduanya menjadi pembalap tercepat, setidaknyanya menjadi indikasi bahwa sektor aerodinamika tetap menjadi kunci kecepatan motor pada musim 2024.
Ini juga yang jadi penantian seru kala KTM bertemu pembalap reguler Ducati pada winter test nanti.
Pada sesi shakedown test, Ducati hanya bisa menurunkan test rider Michele Pirro. Tester abadi Ducati ini pun membawa sejumlah pengembangan teknis pada Desmosedici GP24.
Tapi, hasilnya, Pirro hanya tercepat ke-11 dari 13 pembalap yang berlaga. Ia kalah dari para pembalap di atas Yamaha M1 2024 (Fabio Quartararo dan Alex Rins) maupun joki Honda RC213 2024 (Joan Mir dan Luca Marini).
Bersama skuad Aprilia, KTM disebut-sebut sebagai penantang terkuat Ducati pada musim 2024. Jauh lebih diperhitungkan ketimbang Yamaha dan Honda.
Kini Acosta berada dalam skuad pabrikan asal Austria itu dengan dukungan penuh Red Bull dan KTM.
Dan, saat ini, sangat layak bertanya apakah sensasinya akan berlanjut ke tahap winter test nanti?
Seperti apa perlawanannya terhadap para senior di KTM, terhadap para pembesut Ducati, dan pastinya perbandingan dengan Marquez yang melakoni debutnya di Ducati setelah 11 tahun bersama Honda?
"Sebagai ruki, Pedro beradaptasi sangat baik. Ia pembalap sangat cepat. Semua senang melihat caranya mengemudikan motor. Saya pikir tahun ini kami akan bisa bersenang-senang," komentar Pol Espargaro. (rn)