mobilinanews (Jakarta) – Terkait dengan keputusan pemerintah untuk menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengacu SK Menteri ESDM No: 4738 K/12/MEM/2016 tanggal 30 Maret 2016 lalu, Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat (MOR III JBB) menegaskan komitmennya soal ketersediaan stok BBM di Wilayah Jawa Bagian Barat (Jakarta, Jawa Barat dan Banten).
Penyesuaian harga BBM secara nasional biasanya berbuntut pada meningkatnya angka konsumsi baik Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Bahan Bakar Khusus (BBK). Di saat tersebut, tentu Pertamina MOR III JBB harus mengantisipasinya.
Upaya antisipasi dengan cara meningkatkan stok dan menjamin pasokan di seluruh SPBU, baik produk BBM bersubsidi maupun BBK yang terdiri dari Pertamax, Pertalite, PertaDex.
Kemudian Pertamina MOR III JBB juga membentuk Satgas yang beroperasi 24 Jam selama H-3 sampai H +3, serta menyiapkan armada mobil tangki cadangan dan menyiapkan back up sistem antar Terminal BBM.
Seperti diketahui, dalam periode satu pekan ini, pemerintah sudah dua kali melakukan penyesuaian harga BBM. Pertalite, Pertamax, Pertamax Plus, dan Dex turun sebesar Rp 200,- per liter dan berlaku mulai 30 Maret 2016. Sedangkan untuk jenis Premium dan Solar Bersubsidi turun sebesar Rp 500,- per liter berlaku mulai 1 April 2016 pukul 00.00 WIB.
Berikut adalah harga penyesuaian BBM & BBK Pertamina terbaru di seluruh SPBU Wilayah Jawa Bagian Barat :
1. Premium : Dari Rp 7.050,- per liter menjadi Rp 6.550,- per liter
2. Solar : Dari Rp 5.650,- per liter menjadi Rp 5.150,- per liter
3. Pertalite : Dari Rp 7.300,- per liter menjadi Rp 7.100,- per liter
4. Pertamax : Dari Rp 7.750,- per liter menjadi Rp 7.550,- per liter
5. Pertamax Plus : Dari Rp 8.650,- per liter menjadi Rp 8.450,- per liter
6. DEX : Dari Rp 8.600,- per liter menjadi Rp 8.400,- per liter (Zie)