mobilinanews ( Jakarta) – Pebalap senior Alvin Bahar menjadi tamu pertama yang datang ke booth Mobilinanews di C2 Indonesia International Motor Show (ISSOM) di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/4) sore.
Juara nasional balap mobil 6 kali itu tidak sendiri. Melainkan “dikawal” 6 pebalap One Make Race Honda Brio. Yakni Sendy Setiawan, Abeng, Hendri Bonang, Willy, Derry dan Rama. Mereka ada yang turun di Brio 1.200 cc dan Brio 1.300 cc.
Alvin pun bercerita, pihaknya senang balapan yang telah digagas 10 tahun itu semakin diminati. Terakhir pada seri 2 ISSOM pekan lalu, sebanyak 38 peserta.
“Memang secara ketentuan boleh sampai 42 peserta. Tapi, karena kelas yang ada berbeda kepasitas mesinnya, idealnya memang dipisah antara OMR Brio dan Honda Jazz,” ujar Alvin kepada mobilinanews.
Obrolan menjadi lebih menarik, karena Alvin memberi kesempatan kepada para pebalap junior menilai balapan yang disponsori PT Honda Prospect Motor selaku produsen Honda itu.
“Balapan sudah oke, reward (hadiah) juga oke. Saya pikir OMR Honda Brio dan Jazz yang ada di Sentul jenjangnya bagus.Karena diklasifikasi dari Brio 1.200, Brio 1.300, Rising Star, Promotion hingga Master. Mungkin hanya di Honda yang melakukan itu,” ujar Sendy.
Tapi Abenk agak sedih karena tahun depan kelas Brio 1.300 akan distop karena varian tersebut tidak lagi diproduksi. “Pilihannya turun ke Brio 1.200 atau naik Honda Jazz Speed Challenge.”
Sedang Willy menyarankan agar ada harga minimal dan maksimal untuk suspensi. “Jangan terlalu mahal untuk suspensi. Apalagi sampai Rp 40 juta. Karena sudah benar selama ini, OMR Brio itu menjadi jenis balap mobil yang murah di Sentul,” ujar Willy yang baru turun 2 kali di Sentul.
Selama ngobrol, teman-teman dari Honda Brio sambil ngemil jajanan tradisional ala Jawa. Minumnya, segelas teh serai.
Mantap.