mobilinanews (Silverstone, Inggris) - Sean Gelael penuh percaya diri menghadapi balapan pembuka Le Mans Seri Eropa yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (16/4). Catatan waktunya yang kompetitif pada sesi latihan membuat pebalap ini mencanangkan target naik podium.
Di ajang balapan ketahanan selama empat jam itu, Sean akan tampil satu tim dengan dua pebalap Jagonya Ayam lain, yakni Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi. Ketiganya berhasil menorehkan hasil positif dalam sesi latihan. Catatan waktu rata-rata yang mereka miliki adalah 1 menit 54 detik di lintasan sepanjang 5,891 kilometer itu.
“Torehan itu cukup kompetitif untuk balapan yang mengedepankan daya tahan dan waktu cukup panjang. Jika mereka mampu menjaga catatan itu secara konsisten selama empat jam, kami berpeluang besar naik podium,” ungkap Manajer Tim Jagonya Ayam, Philippe Gautheron.
Penampilan para pebalap Jagonya Ayam di ajang Le Mans Eropa merupakan bagian dari persiapan menghadapi GP2 2016 yang akan dimulai bulan depan di Barcelona, Spanyol. Bagi Sean dan Giovinazzi, ini penampilan kedua mereka di balapan Le Mans.
Sean dan Giovinazzi sebelumnya berhasil menjuarai Le Mans Seri Asia di Buriram, Thailand, dan Sepang, Malaysia. Keberhasilan itu meningkatkan kepercayaan diri Sean menghadapi seri perdana Le Mans Seri Eropa di Silverstone.
“Bersama Evans dan Anto (sapaan akrab Giovinazzi), kami optimistis bisa meraih hasil bagus di Silverstone. Namun, butuh kerja keras karena persaingan di Le Mans Eropa jauh lebih ketat,” ujar Sean.
Balapan di Silverstone akan diikuti oleh 44 mobil yang terdiri dari 15 mobil Le Mans Prototype 2 (LMP2), 20 mobil LMP3, dan 9 mobil jenis GT. Sejumlah pebalap berpengalaman ambil bagian dalam ajang ini, seperti Stefano Coletti, Julian Leal, Bjorn Wirdheim, Harry Tincknell, dan Mathias Beche.
Dengan banyaknya jumlah peserta, salah satu yang perlu diwaspadai juga adalah hambatan di lintasan. Bodi mobil yang cukup besar seringkali membuat pebalap kesulitan saat ingin menyalip. “Di ajang Le Mans membalap dengan cepat saja tidak cukup, Sean mesti tampil dengan kepala dingin untuk mengantisipasi traffic di lintasan,” kata pemilik tim Jagonya Ayam, Ricardo Gelael. (Zie)