mobilinanews (Jakarta) - Mitsubishi Indonesia melalui PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) baru-baru melaksanakan program CSR bertajuk "Mitsubishi CSR Education Program" tepatnya pada hari Selasa (3/5).
Dalam program CSR tersebut, KTB mendonasikan 12 unit kendaraan penumpang Mitsubishi serta 12 mesin kendaraan dan 12 set peralatan otomotif kepada 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Apa saja pertimbangan Mitsubishi dalam memilih SMK yang menerima donasi tersebut? Hamdi, Dept Head Public Relation KTB coba menjelaskan kepada mobilinanews selepas acara penyerahan donasi secara simbolis.
"Ada beberapa syarat dan kriteria yang kami ambil sebelum memutuskan SMK tersebut kita support atau tidak. Yang pertama adalah memiliki akreditasi A dan tentunya memiliki kelas otomotif minimal dua kelas," terangnya.
Setelah proses tersebut dilewati, KTB akan melakukan survey langsung ke sekolah untuk memastikan apakah sekolah tersebut memang layak untuk di support unit mobil, mesin dan peralatan otomotif atau tidak.
"Kalau tidak ada, akan jadi pertimbangan lebih buat kami memberikan support tersebut. Tapi kalau memang sudah ada dari brand lain, tentunya kami akan mencari sekolah lainnya yang memang lebih butuh," tambah Hamdi.
Selain memberikan donasi mobil, mesin dan peralatan otomotif, KTB juga mengundang masing-masing 10 siswa terpilih dari ke-12 SMK tersebut untuk dilatih menjadi mekanik Mitsubishi. Tujuannya agar nantinya setelah menyelesaikan training Mitsubishi Service Technician Education Program (M-Step) 1, 120 siswa tersebut bisa langsung diserap menjadi SDM andal di Mitsubishi.
"Artinya, dengan potesi mereka yang sudah punya pengalaman dan ilmu mekanik dasar Mitsubishi, maka kami dengan sangat terbuka bisa menerima mereka menjadi bagian dari KTB di seluruh Indonesia," pungkas Hamdi.
Mitsubishi Service Technician Education Program (M-Step) 1 merupakan materi keterampilan teknik dasar otomotif yang sudah menjadi program wajib seluruh mekanik Mitsubishi di seluruh dunia. (Zie)