mobilinanews (Bandung) - All New Toyota Sienta di Indonesia hadir dengan sangat eksklusif dan berbeda dengan versi produksi di negara kelahirannya, Jepang. Ini cukup menjadi indikasi nyata Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi pertumbuhan industri Toyota secara global.
Perbedaan Sienta produksi Jepang dan Indonesia dijabarkan secara mendetil oleh Hiroki Sunouchi, Project Manager Sienta dari Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang di acara Journalist Test Drive All New Sienta yang berlangsung di Bandung, Kamis (21/7).
"Di Jepang kita tidak produksi Sienta varian transmisi manual, hanya yang otomatis. Kita sebutnya panel instrumental shift. Dan ini lagi trend di Jepang," sebut Sunouchi San.
Disebutkannya bahwa lebih dari 99 persen orang di Jepang memang lebih gemar menggunakan mobil dengan transmisi otomatis.
Kondisi ini sangat berbeda dengan Indonesia dimana masih banyak orang yang menyukai nuansa berkendara dengan transmisi manual. Meskipun memang tidak semuanya.
"Tapi di Indonesia kita punya keduanya, otomatis 7-percepatan dan manual 6-percepatan. Ini tentunya akan sangat bagus untuk pasar Sienta di Indonesia."
Selain transmisi, perbedaan lainnya juga terdapat pada bagian interior. Sienta versi Indonesia terdapat rear cooler, Sienta produksi Jepang tidak ada. "Rear cooler sangat diinginkan konsumen Indonesia, jadi kami sematkan," tambahnya.
Struktur jalan Indonesia dan Jepang yang berbeda juga membuat TMC lebih memilih memproduksi Toyota Sienta dengan ground clearance lebih tinggi untuk Indonesia. Bila di Jepang ground clearance Sienta hanya 145 mm, di Indonesia dibuat menjadi 170 mm.
"Inilah perbedaan-perbedaan paling utama Toyota Sienta Indonesia dan Jepang," pungkas Hiroki Sunouchi. (Zie)