mobilinanews (Sentul) - Dua kali nyaris naik podium membuat Dimas Ekky Pratama dan pasukan Astra Honda Racing Team (AHRT) penasaran. Hal ini diungkap Anggono Iriawan, selaku pimpinan AHRT yang pasang target Dimas harus podium pada seri IV FIM-ARRC di Sentul, 6-7 Agustus.
"Target masih sama. Tapi harus podium di Sentul," tegas Manajer Senior Departemen Safety Riding dan Motorsport Astra Honda Motor itu kepada mobilinanews.
Target dibebankan di helm dua pembalap AHRT Dimas Ekky dan Gerry Salim. Terutama buat Dimas yang dianggap.sudah makin matang di atas CBR600 yang akan bertarung di kelas supersport. Apalagi doi baru memetik pelajaran setelah ikut perhelatan Suzuka 8 Hours, 31 Juli lalu.
Jika salah satu dari Dimas atau Gerry podium, ini akan memecah telur seluruh pembalap Indonesia yang turun di kelas puncak FIM-ARRC 2016 ini. "Target podium memang berat. Sebenarnya pembalap lain yang turun di supersport sudah berpengalaman di event lebih tinggi," jujur Dimas yang dua kali finish 4 besar di race 1 seri I dan seri III.
Tetapi beban bukan asal dilempar. Ada alasannya. Turun reguler di CEV Spanyol dan lomba ketahahanan Suzuka memberi pengalaman berduel langsung dengan pembalap kelas dunia, bahkan MotoGP. Ini program penjenjangan yang ditawarkan skuad AHRT.
"Ikut di CEV Spanyol dan Suzuka 8 Hours pasti menambah skil dan pengalaman Dimas. Dia lebih paham seting motor. Dan, sebagai tuan rumah, mentalnya lebih tinggi. Dan, ia harusnya lebih kenal detil Sentul. Itu modalnya ke podium ARRC," tegas Anggono menyemangati.
Hingga kini, Dimas memimpin 3 joki Indonesia yang turun di supersport FIM-ARRC 2016. Dimas di posisi 5 klasemen sementara hingga seri III dengan poin 53. Selisih 26 angka dari Yuki Takahashi di urutan atasnya. Sedang Gerry Salim di peringkat 7 dengan 38 angka.
Selamat berjuang, Bro! Kibarkan Merah-Putih di rumah sendiri! (Aries Susanto)