mobilinanews (Sentul) - Ada yang menarik dari keberhasilan Muhammad Harits menjadi juara umum kelas Junior Max event Rotax Max Challenge 2016 di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Sabtu dan Minggu (27-28/8).
Ternyata andalan tim Go!!! Motorsport ini memakai sasis pinjaman dari Bunyamin, bos tim Riser Shaddaf Kratingdaeng. "Dipinjamin pak Bun, bekasnya Barrichello. Alhamdulillah gokartnya Harits bisa lari," ujar Teguh Imanto, ayah Harits.
Teguh mengaku keberhasilan Harits karena banyak bantuan. Sebelumnya, saat latihan dipinjamin sasis bekas Philopaz Patrick Armand yang sekarang berlaga di ajang GP2.
Namun sasis yang kabarnya dari pabrikan dan dikasih langsung Max Armand selaku pembina tim Go!!! Motorsport itu bengkok ketika Harits menghajar dinding pembatas sirkiuit saat latihan.
Secara khusus Teguh ingin menyampaikan terima kasih kepada Pak Max Armand, Haridarma Manoppo, Doni Sarwono, Okky Dewanto, Bunyamin, Didi Sukarja, Yongliek Santoso, kepala mekanik Trisno serta special thanks untuk Nicky Tjonnadi yang sedang dirawat di Penang, Malaysia.
Harits sendiri mengaku senang akhirnya bisa juara umum RMC 2016. "Sudah tentu senang om. Tapi balapannya sendiri kurang seru karena saya sendirian di depan," pelajar kelas 9 SMP Anisa, Bintaro ini.
Padahal sebenarnya secara lap time, menurut kelahiran 15 Oktober 2001 ini sama dengan Prassetyo Hardja dan Akheela Chandra Dewanto, peraih juara kedua dan ketiga.
"Tapi Pras dan Akheel fight sendiri akhirnya saya jadi sendirian di depan," pungkas Harits.
Anyway congrat buat Harits. (budsan)