mobilinanews (Jakarta) - Banjirnya pesanan konsumen akan Toyota Calya membuat model LCGC kembaran Daihatsu Sigra ini harus inden sampai dua bulanan. Hal ini masih dianggap wajar oleh Toyota Indonesia mengingat produksi Calya saat ini cuma 7.000 unit per bulan.
"So far konsumen tidak keberatan kalau dijelaskan inden Calya mencapai sebulan, sebulan setengah atau sampai dua bulan. Mereka masih anggap wajar dan tetap mau buka SPK," jelas Anton Jimmi Suwandy, Executive General Manager Area Management PT Toyota Astra Motor (TAM) di sela acara Journalist Test Drive Calya di Semarang-Solo, Rabu (14/9).
Justru dengan adanya inden ini dianggap hal yang positif bagi konsumen karena menjadi sebuah pembuktian bahwa mobil yang akan dibeli adalah mobil populer dan banyak diminati orang. "Ini malah semakin mempertebal keyakinan konsumen untuk membeli Calya," tegas Anton.
Ditambahkan Anton, inden dengan jangka waktu satu atau dua bulan biasanya tidak terlalu banyak mempengaruhi keputusan konsumen. Beda kalau kondisi mendesak seperti saat menjelang lebaran dimana konsumen butuh kendaraannya cepat sampai untuk dipakai mudik.
"Biasanya konsumen tetap memutuskan untuk tetap beli walau harus nunggu sebulan dua bulan. Tapi kalau sudah lewat dari itu (dua bulan), rasanya sulit, konsumen pasti tidak mau beli," jelasnya.
Untuk konsumen yang memang tidak sabar, Anton menyarankan memilih opsi membeli tipe yang berbeda. Contohnya pilih Calya tipe E yang memang demand-nya tidak sebanyak Calya tipe G.
"Kalau konsumen pilih jalan ini, biasanya indennya bisa dipangkas, lebih cepat dapat tipe E. Walaupun opsi ini juga tidak terlalu banyak yang pilih. Selain karena selisih harganya dengan tipe tertinggi tidak terlalu jauh, juga karena dari angka produksinya sendiri tidak sebanyak yang tipe G.
Kelemahan Toyota Calya dibanding dengan saudara kembarnya, Sigra, adalah kurangnya pilihan tipe kepada konsumen. Jika Daihatsu Sigra menawarkan 4 tipe berbeda dengan tawaran mesin 1.000cc dan 1.200cc transmisi manual dan otomatis yang bisa dipilih konsumen, Calya hanya punya 2 tipe, E transmisi manual dan otomatis, serta G transmisi manual dan otomatis.
Jadi untuk konsumen yang ingin segera punya mobil LCGC ini, pilihan terbaiknya mungkin pesan tipe terendah, atau pindah merek ke Daihatsu Sigra yang punya tipe lebih banyak. Pilih mana? (Zie)