mobilinanews (Jakarta) – Lesunya industry otomotif secara global khususnya di penjualan mobil mengalami nasib yang sama dan stagnan. Namun dari beberapa prediksi yang disampaikan oleh para pemerhati otomotif di Indonesia, menilai dalam waktu dekat penjualan mobil di Indonesia akan kembali bergairah.
“Ajang GIIAS 2016 bisa menjadi tolak ukur majunya industry penjualan mobil Indonesia. Terlihat dari beragam laine-up mobil baru tergolong banyak. Hal ini juga menjadi indikasi industry otomotif akan kembali bergairah. Karakter pembeli mobil di Indonesia yang masih mengandalkan pembiayaan atau kredit berbeda dengan negara lain. Hal inilah yang membuat pergerakan penjualan mobil akan perlahan meningkat,” ujar Stanley S. Atmadja, Direktur Utama Mandiri Utama Finance kepada mobilinanews.
Dan jika merujuk kepada data yang dikeluarkan GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), terbukti terjadi peningkatan yang signifikan dengan hasil penjualan mobil di Indonesia. pada bulan Januari penjualan mobil mencapai 85.003 unit, Februari 88.208 unit, Maret 94.093 unit, April 84.771 unit, Mei 88.578 unit, Juni 91.492 unit, Juli 62.603 unit dan Agustus 96.294 unit.
Bulan Agustus bisa dikatakan menjadi tombak kebangkitan penjualan mobil di Indonesia dengan 96.294 unit mobil yang terjual dan tercacat sebagai yang terbesar di 2016 ini. Hal ini sejalan dengan harapan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi yang optimistis target penjualan 1,05 juta unit mobil bisa tercapai.
Berikut ini data peningkatan penjualan mobil berdasarkan merek yang dikeluarkan oleh GAIKINDO, Toyota 38.815 unit, Honda 17.088 unit, Daihatsu 16.800 unit, Mitsubishi 8.255 unit, Suzuki 6.453 unit , Datsun 2.047 unit, Hino 1.847 unit, Isuzu 1.257 unit, Nissan 1.184 unit, Mazda 875 unit. (Oka)