mobilinanews.com, (Jakarta) – Banyaknya perusahaan pembiayaan (leasing) yang menawarkan jasa Kredit Pemilikan Mobil dan Motor (KPM) akan membuat kita berpikir keras sebelum menjatuhkan pilihan. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah kelebihan yang diberikan. Bagaimana jika tambahan asuransi jiwa menjadi opsi benefit plus-plus yang ditawarkan, menarik bukan?
Mandiri Tunas Finance (MTF) selaku leasing yang terintegrasi dengan 2.200 cabang Bank Mandiri di seluruh Indonesia, memiliki jaringan sebanyak 88 cabang di 27 propinsi menawarkan program itu. Asuransi jiwa otomatis meng-cover nasabah Bank Mandiri yang melakukan transaksi kredit kendaraan, baik mobil ataupun motor.
Keuntungan adanya asuransi jiwa, jika kreditur meninggal karena kecelakaan, maka hutang cicilan langsung lunas dan mobil atau motor berikut BPKB diberikan ke ahli waris. Pengecualian jika kreditur meninggal karena sakit, karena ada masa tunggu 3 bulan setelah masa kredit berlaku.
“Program ini khusus kami berikan kepada nasabah Bank Mandiri. Salah satu prioritas yang kami berikan adalah melindungi kreditur dengan asuransi jiwa jika mengajukan kredit . Umumnya asuransi jiwa ditawarkan ke calon kreditur jika berminat, tapi otomatis di MTF,” ungkap Harjanto Tjitohardjojo, Direktur MTF kepada mobilinanews di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (23/2).
Ada 3 grade kreditur di MTF. Grade pertama, kreditur yang peka terhadap bunga (4 persen setahun) dan tidak permasalahkan down payment (DP) sebesar 30 persen. Grade kedua, kreditur yang memilih DP kisaran 25 persen dengan bunga normal (5 persen pertahun) dengan pilihan asuransi yang dapat dicicil. Dan kreditur pilih DP murah dengan agunan barang berharga, namun bunga yang mahal.
“Kreditur grade 1 dan 2 lah yang menjadi target market utama, dan asuransi jiwa kami berikan sebagai privileges. Namun grade 3 juga berhak mendapatkan keuntungan yang sama, dengan catatan kreditur grade 3 benar memegang komitmennya,” tambah Harjanto.
Ditekankan pria ramah ini, saat ini belum banyak orang sadar akan keunggulan asuransi jiwa yang bersanding dalam program kredit. Masih banyak yang berpikir besarnya biaya kredit yang dikeluarkan. Namun sesungguhnya asuransi jiwa justru meniminalkan resiko yang bisa terjadi selama masa kredit.