mobilinaews (Jakarta) – Tercapainya konsolidasi di PP IMI berimplikasi terhadap kepengurusan yang terbentuk selama hampir 10 bulan ini akan mengalami bongkar-pasang.
Salah satu tokoh yang digadang-gadang masuk kepengurusan PP IMI penyempurnaan adalah Alfonsus Judiarto yang saat ini masih menduduki posisi sebagai ketum Pengprov IMI DKI Jakarta.
Berbagai spekulasi pun bermunculan. Ada yang bilang dia akan diplot sebagai wakil ketua umum. Namun santer juga akan menduduki jabatan sebagai sekretaris jenderal organisasi bermotor Indonesia yang berkantor di kawasan SCBD, Jakarta itu.
Justru jawabannya sangat mengejutkan. “Saya memang sempat ditawari masuk pengurus PP IMI yang akan segera dibentuk. Namun saya menolak. Kalau mau, sejak zaman pak Juliari Batubara jadi ketum IMI saya juga ditawari tapi tidak mau,” ujar Judiarto kepada mobilinanews.
Kenapa pria yang karib disapa James Bond ini enggan naik kelas jadi pengurus PP IMI setelah 2 periode memimpin Pengprov IMI DKI? Sambil tersenyum Judiarto menyampaikan bahwa dirinya ingin berkonsentrasi menyukseskan MXGP di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Maret 2017.
“Motorsport Indonesia harus bangkit lagi. Maka dimulai dengan menggelar kejuaraan dunia MX pada 2017 hingga 2019. Kalau MXGP sukses, saya yakin event international lainnya, termasuk MotoGP akan kembali ke Indonesia,” urai mantan crosser ini.
Namun ia juga ingin pengurus PP IMI diisi dari kalangan muda dan memiliki kapabilitas. "Memilih pengurus yang kapabel itu penting karena merekalah yang menjadi penentu sukses tidaknya kepengurusan 4 tahun ke depan. Karena ketua umum kan pastinya sibuk. Maka yang melakukan eksekusi program ya pengurus harian," tutur Judiarto.
Alasan lainnya, ingin menyelesaikan kepengurusannya yang diperkirakan masih 1 tahun ke depan. Menurut Judiarto, Musprov IMI baru bisa dilangsungkan setelah terbentuknya kepengurusan PP IMI dan dilantik KONI Pusat.
“Setelah dilantik KONI Pusat itu, pengprov IMI baru bisa mengadakan Musprov dengan paling lama setahun setelahnya. Kalau PP IMI-nya saja belum terbentuk dan dilantik KONI Pusat, nanti siapa yang melantik ketum Pengprov terpilih?,” pungkas Judiarto.
Yakin nggak mau kalau diminta jadi pengurus PP IMI bos? (budsan)