mobilinanews (Jakarta) - PT Honda Prospect Motor (HPM) dikabarkan bakal mendatangkan hatchback bari di pasar Indonesia, yakni Honda Jazz berkapasitas 1.0L dilengkapi turbo. Sontak kabar ini cukup menarik mengingat varian bermesin turbo selalu ditunggu.
Namun hal ini langsung dibantah oleh Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM di acara Honda Day 2016 yang berlangsung di ICE, BSD, Sabtu (29/10).
"Saya tidak pernah bicara Jazz turbo akan datang di Indonesia. Karena kita belum study dan memang gak ada benefitnya. Kalau Civic (turbo) ada karena dirasa butuh dengan pertimbangan pajak barang mewah varian mesin 2.000 cc. Sekarang dengan Civic mesin 1.5L pakai turbo, tenaga bisa naik, bensin bisa turun, pajak barang mewah juga turun dari 40% ke 20%, ada benfitnya. Dengan spek yang lebih bagus dan harganya juga cukup kompetitif, sekitar 400 jutaan," jelasnya.
Pertimbangan ini tidak berlaku bagi Honda Jazz. "Kalau 1000cc gak ada benefitnya, karena besaran pajak barang mewah mesin 1.5L sama dengan yang 1.0L, ini yang kita pelajari," tambah Jonfis.
Namun Honda juga tidak mengatakan kalau Jazz turbo selamanya tidak akan dirilis di Tanah Air. Menurut Jonfis semua tergantung dari pemerintah. Apabila sudah ada regulasi yang jelas soal gas buang dan bahan bakar seperti di negara maju, keputusan tersebut bisa saja berubah.
"Tapi untuk sementara tidak ada benefit utama buat konsumen kalau kita masukin Jazz turbo. Fun sih fun, tapi harga akan naik dan konsumen untuk naik kelas atas belum terlihat cukup signifikan. Sekarang kita dengan Civic jualannya sudah cukup okelah," pungkasnya.
Waduh, sayang banget. Andai saja hatchback ini benar-benar masuk Indonesia, tentu hatchback merek lain bakal ketar-ketir. (Zie)