F1 Singapura 2017 : Saling Serang di Kubu Red Bull

mobilinanews (Singapura) - Bukan rahasia lagi kalau ada rivalitas tersembunyi di antara dua driver muda Red Bull Racing Team, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.

Jika tak celaka di lap awal, aksi mereka berdua bakal jadi daya tarik tersendiri race GP Singapura nanti malam.

Start dari grid 2 dan 3, aksi mereka tak hanya menarik dalam upaya pengejaran terhadap Sebastian Vettel (Ferrari) yang pole sitter, tapi justru akan lebih sengit kala keduanya berjuang menunjukkan diri terbaik dalam timnya.

Terutama buat Verstappen, pebalap 19 tahun yang kemarin nyaris jadi peraih pole termuda sepanjang sejarah kalau saja tidak ditekuk Vettel di detik-detik terakhir kualifikasi.

"Kecewa tak raih pole. Tapi, start dari grid 2 di trek semacam ini saya pikir sangat menjanjikan," ucap Verstappen yang siap memaksimalkan kesempatan kali ini menjadi kemenangan perdananya.

Hal sama diapungkan Ricciardo. Gagal meraih pole seperti ia janjikan, namun merasa tetap kuat bertarung melawan Vettel dan team mate-nya berebut juara.

Dari aspek teknis, ia yakin mobilnya sedikit lebih diuntungkan dari mobil Vettel di Marina Bay yang sempit, berliku dan kasar.

"Dalam kondisi balapan sesungguhnya, masih banyak permainan yang busa dipertunjukkan. Sangat yakin mobil kami kuat di sini dan mendapuk banyak poin," ucap joki usia 28 yang sudah cicip 1 kemenangan musim ini di GP Ajerbaizan.

Semangat dan potensi pacuan dua Red Bull ini diprediksi akan menyulitkan Vettel. Jadi lebih menarik karena keduanya biasa bermain agresif dan terus menyerang.

Tak peduli resiko karena tampil tanpa beban. Sebaliknya dengan Vettel yang tidak terancam oleh keduanya di klasemen. Musuh utamanya adalah Lewis Hamilton (Mercedes) yang start dari urutan 5.

Menarik menunggu apakah Vettel siap melayani agresivitas dua Red Bull atau jadi safety player sepanjang Hamilton berada di belakangnya? (andro)