Gasly Dampingi Carlos Sainz, Sean Gelael Berpeluang Jadi Pebalap Reguler Toro Rosso
mobilinanews (Kuala Lumpur) - Tim Scuderia Torro Rosso memang benar-benar peduli kepada para pebalap muda potensial. Tim junior Red Bull itu akan terjunkan dua pebalap muda beebakat besar di GP Malaysia akhir pekan ini.
Pebalap regular Carlos Sainz Jr. kali ini tak didampingi team mate Danii Kvyat yang distirahatkan tim akibat performa buruk belakangan ini, termasuk kecelakaan di GP Singapura lalu.
Ia digantikan pebalap muda Prancis, Pierre Gasly, juara seri GP2 2016 yang sekarang bertanding di serial Super Formula Jepang. Pebalap berusia 21 tahun itu kini berada di peringkat 2 klasemen dan punya kans juara tahun ini.
Sementara ini Gasly diproyeksikan tanding di Malaysia dan Jepang. Ia tak turun di GP AS karena jadwalnya bentrok dengan partai final Super Formula Jepang.
Belum diketahui apakah ia lanjut ke seri Meksiko, Brasil dan Abu Dhabi atau tidak.
Pebalap muda lainnya yang mengusung bendera Torro Rosso adalah putra Indonesia, Sean Gelael (20 tahun).
Seperti di GP Singapura lalu, Sean akan tampil di sesi FP1 untuk pengenalan lebih dalam aroma F1. Pebalap regular F2 itu juga dijadwal turun pada FP1 GP AS dan Meksiko.
Sebelumnya, Sean sudah tes khusus di Qatar dan Hungaria dengan hasil positif.
Bos tim Torro Rosso, Franz Tost menyebut ada beberapa alasan teknis untuk mengistirahatkan Kvyat. Selain performanya, alasan lain adalah untuk menentukan line up pebalap 2018.
Apalagi berkembang isu santer kalau Sain akan hengkang ke tim Renault musim depan.
"Semua kebijakan ini berkautan dengan 2018. Kami ingin dapat gambaran lebih banyak untuk menentukan line up tahun depan," sebut Tost.
Artinya, 4 kesempatan tampil buat Sean bukanlah sekadar latihan. Itu juga bisa jadi pintu masuk jadi pebalap regular di F1.
Semoga saja! (andro)
