Sadikin Aksa : Saya Ingin Membawa IMI Lebih Modern
mobilinanews (Jakarta) - Kegiatan puncak akhir tahunan IMI masih bergulir. Setelah sukses mengadakan IMI Award 2017 bagi para pembalap juara nasional di berbagai cabang olahraga otomotif di hari sebelumnya, Senin (11/12) kemarin telah terlaksana Rakernas yang melibatkan seluruh pengda IMI.
"Di Rakernas IMI kali ini merupakan pengesahan, setelah sebelumnya di bulan Oktober lalu diadakan rapat koordinasi yang membahas penyempurnaan segala aturan yang selama ini abu-abu. Kedepannya IMI akan dibuat lebih efisien dan lebih modern," jelas Sadikin Aksa, ketua umum IMI Pusat dalam sesi konferensi persnya.
Lebih lanjut menurut Ikin, sapaannya, salah satu yang dihasilkan dalam Rakernas tahun ini adalah kembali membina hubungan dengan pendiri IMI di awal pembentukannya, yaitu Departemen Perhubungan (Kementrian Perhubungan). "Kami telah melakukan MOU bersama yang selama ini belum terlaksana, wujudnya adalah kampanye road safety dimana nantinya IMI diminta untuk mengkoordinir," jelas Ikin.
Selain itu, salah satu yang dihasilkan guna membawa IMI lebih modern adalah peluncuran Aplikasi IMI Online untuk pendaftaran KTA. Tujuannya selain memudahkan akses calon anggota juga untuk administratif yang lebih tertib dan terkoneksi.
Lainnya, IMI juga bekerjasama dengan berbagai badan pemerintahan. "Alhamudulillah baru saja di minggu lalu kami mendapatkan sertifikat HAKI logo IMI dari Kemenhumkam. Ini merupakan proses lanjutan dari tahun 2015 sejak jaman kepengurusan Pak Nanan," ujar Ikin yang juga pereli ini.
Setelah rakernas ini, dilanjutkan keesokan harinya dengan munaslub yang berisi penyempurnaan Anggaran Dasar yang selama ini masih abu-abu. Dalam hal ini IMI mengacu ke dua induk organisasi otomotif dunia yakni FIA dan FIM.
Target di tahun 2020, IMI akan membagi porsi untuk olahraga sebanyak 30%, wisata 30% dan road campaign 30%. (anto)
