Setiawan Santoso : Target Saya Finish Dengan Baik Sudah Senang

mobilinanews (Sentul) – Pembalap asal Surabaya, Setiawan Santoso  telah menyiapkan diri dengan baik menghadapi seri 2 ISSOM yang akan dilangsungkan Sabtu-Minggu (28-29/4) di Sentul International Circuit, Bogor.   

Sekitar semingguan pembalap yang dijuluki Sang Destroyer berlatih dengan 2 mobil yaitu BMW M3 dan Honda S2000, termasuk ikut menjadi instruktur tamu pada MOCI Racing Academy pada Sabtu pekan lalu.

Sayangnya, ia terpaksa hanya akan turun di satu kelas yaitu STC 2100 mengandalkan Honda S2000. Justru di kelas ETCC3000 yang selama ini menempatkan dirinya selalu di podium utama, tak bisa ikutan.

“BMW M3 tidak jadi buat balap karena mesin belum prima. Daripada jebol lagi,” ungkap Setiawan kepada mobilinanews.

Ini tentu imbas dari ISSOM seri satu lalu di mana Setiawan harus berjuang keras  --hingga mata dan hidungnya  keluar air— untuk bisa mencapai garis finish kedua. Dari mesin, pintu mobil hingga knalpot terlepas di final ETCC 3000 itu.

Lalu bagaimana dengan Honda S2000, apakah ready untuk balapan?

“Strategi buat S2000 sebenarnya belum ada, karena masih tahap penyesuaian. Apalagi sekarang masih pakai gearbox standard. Dog Box masih belum datang giginya ada yang rusak. Gear rasio gearbox standar S2000 tidak cocok buat Sentul,” tutur Setiawan.

Ada 2 tikungan yang harus ngoper saat masih belok. Menurut Setiawan, itu resiko besar salah masukin gigi karena sambil belok masih kena G-Force belok, tangan bisa kurang pas arahkan tuasnya ke gigi yang dimaui.

‘Maka target saya kali ini, bisa finish dengan baik sudah senang,” ujar pengusaha keramik yang sebelumnya berkiprah di ajang Sprint Rally ini.

Pada latihan terakhir Jumat (27/4), waktu yang dicetak Setiawan masih kalah sedikit dari Radityo (ABM Racing Team).

“Ini  baru latihan, tidak bisa buat patokan. Saya berharap pas raceday besok Minggu, tidak ada masalah pada mobil dan bisa melaju ke depan,” harap Setiawan.

Gaspol bos !(budsan)