Dollar Melejit Bikin Harga All New Brio Ikutan Naik

mobilinanews (Jakarta) - PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mengumumkan harga jual dari All New Honda Brio pada Rabu (12/9) di Jakarta. 

Generasi kedua Honda Brio ini ditawarkan dalam lima varian, dimana tiga diantaranya adalah All New Honda Brio Satya yang masuk kategori LCGC (Low Cost Green Car).

All New Honda Brio dijual mulai Rp 139.000.000,- untuk varian terendah hingga Rp 190.000.000,- untuk varian tertinggi.

Bila dibandingkan dengan harga terakhir generasi sebelumnya, semua varian Brio Satya mengalami kenaikan Rp 6,5 juta dan naik Rp 10 juta untuk semua varian Brio RS. 

PT HPM menyebut ada tiga faktor yang bikin harga All New Honda Brio naik, salah satunya imbas naiknya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

“(Harga) Brio ada pengaruh dari Dollar, tapi seberapa besarnya belum signifikan, karena ini benar-benar mobil baru,” jelas Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor kepada Mobilinanews setelah sesi konferensi pers.

Sepeti diketahui, pada ajang GIIAS 2018 di Agustus lalu seluruh model Honda yang dijual belum mengalami kenaikan harga.

“Kita akan sesuaikan harganya suatu saat, tapi sampai saat ini belum, kami lihat dulu, bukan berarti dollar naik lalu kita langsung naikkan harga, lalu dollar turun terus kita turunkan harga lagi, bukan begitu,” tambahnya. 

“Sebagai perusahaan kita juga ada toughness-nya, walaupun sampai saat ini kita belum putuskan,” tambah pria yang sudah berkarir di PT HPM sejak 1999 ini.

“Harapan kita semua sama, dollar bisa turun dalam kondisi yang normal kembali, karena naiknya 11 persen,” harap Jonfis.

“Kami ingin satu jalan dengan pemerintah, supaya strateginya bisa berjalan baik dari bulan ke bulan,” tutup Jonfis. 

Semoga rupiah semakin membaik, supaya harga tidak ikutan naik. (anto)