mobilinanews

Polemik Senggolan Rio & Fitra di Sentul, Andika Rama Dinilai Tak Paham Regulasi

Rabu, 07/11/2018 01:56 WIB
Polemik Senggolan Rio & Fitra di Sentul, Andika Rama Dinilai Tak Paham Regulasi
Tampak jelas terjadi senggolan antara Fitra (mobil biru) dan Rio SB di R2. (foto : mobilina)

mobilinanews (Sentul) – Terkait insiden senggolan antara Rio SB dengan Fitra Eri di kelas Master Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) seri 6 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (4/11/2018) dibantah Fitra Eri.

Dalam berita dengan judul : Senggol-Senggolan Rio & Fitra Kembali Terulang di Sentul, Fitra justru mempersoalkan nara sumber yang dibilangnya tidak ngomong seperti yang dikutip mobilinanews.com.

Fitra start ke-2 berikan perlawanan ke Rio yang start kesatu

Yang lebih antusias justru Andika Rama Maulana, teammate dan murid Fitra. “Tidak ada pemaksaan pas om Fitra overtake Rio di R1, karena pas start ajah sebelum masuk tikungan, mobil Fitra sudah di depan moncongnya,” ujar Rama.

“Masuk R2, gak ada contact yang terjadi antara mereka berdua. Cuman om Fitra pantatnya injek gravel yang kemudian jadi snap,” lanjutnya.

Fitra dan Rio menikung bersebelahan alias side by side

Padahal dalam rekaman lensa fotografer mobilinanews, tampak jelas mobil Fitra melebar sampai terjadi benturan kecil (senggolan) dengan mobil Rio (keluar asap) yang menyebabkan 2 ban Rio keluar lintasan (garis putih).

Rama yang penggila simulator itu juga menambahkan, “Apabila ada kontak-kontak kecil terjadi, ya itulah balapan. Kalo gak mau senggolan ya gak usah balapan. Lalu, tentang 2 ban keluar track itu (menyentuh garis putih) sama dengan masih di track loh jatohnya, kecuali masuk gravel.”

Masuk R2 terlihat Rio berada di depan Fitra 

Jelas apa yang disampaikan Rama (entah siapa yang mendikte), terkesan asal bunyi.

Sebab pada buku peraturan balap mobil yang dikeluarkan bidang olahraga mobil IMI Pusat, pasal 30.2.6 menerangkan, pembalap yang di dalam tidak boleh melakukan senggolan atau mendorong kendaraan lain keluar track (satu ban atau lebih).

Alvin Bahar, pembalap senior yang lama aktif di komisi balap IMI Pusat ketika diminta tanggapannya terkait keterangan Rama, menyampaikan hal yang sebaliknya.

“Keluar track itu tidak harus sampai rumput (gravel). Kerb saja tidak dianggap sebagai track. Garis putih sebelum kerb adalah pinggian lintasan balap,” ungkap Alvin sembari menyebutkan bunyi pasal  30.1.5 Buku Merah peraturan balap mobil keluaran IMI.

 “Yang penting, Rama harus baca tuh aturan balap mobil beneran, bukan simulator…,” lanjut Alvin, tersenyum.

Silakan simpulkan sendiri ya, guys. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo