mobilinanews

Bebin Djuana: Ada Mobil Tiongkok, Teknologi Bukan Lagi Barang Mewah

Jum'at, 22/02/2019 15:03 WIB
Bebin Djuana: Ada Mobil Tiongkok, Teknologi Bukan Lagi Barang Mewah
Merek Tiongkok menawarkan seabrek fitur modern yang bahkan belum ditemui di segmen yang sama untuk merek Jepang. (anto)

mobilinanews (Jakarta) – Sejak pertengahan 2017 pasar otomotif nasional diramaikan kehadiran merek mobil baru asal Tiongkok.

Diantaranya Wuling yang mulai memasarkan produk unggulannya di segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle) dan DFSK yang mencoba peruntungan di segmen SUV (Sport Utility Vehicle).

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di tahun 2018, Wuling Motors berada di peringkat ke-7 dari 10 merek teratas, untuk penjualan mobil terbanyak. 

Wuling dan DFSK menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil kapasitas tujuh penumpang dengan harga yang relatif terjangkau.

Tidak sekedar muat banyak dan harga lebih murah dari merek Jepang, namun kedua merek Tiongkok ini juga menawarkan seabrek fitur modern yang bahkan belum ditemui di segmen yang sama untuk merek Jepang.

Melihat fenomena ini, Bebin Djuana sebagai pengamat industri otomotif punya pandangan tersendiri.

“Mobil Tiongkok akan cepat berkembangnya di Indonesia,” ujar mantan Petinggi di Suzuki Indomobil ini kepada Mobilinanews di sela Reuni Komunitas Balap 3 Djaman di Balai Sarwono, Selasa (20/1) malam.

“Ada mobil Tiongkok bikin mata kita semua terbuka, kalau Teknologi bukan lagi barang mewah,” jelas Bebin Djuana yang pernah berkiprah di Hyundai Mobil Indonesia ini.

Tidak dipungkiri, menurutnya masyarakat belum lupa soal produk-produk otomotif asal Tiongkok yang beberapa waktu lalu sempat mencoba peruntungan di Tanah Air, namun akhirnya harus gulung tikar.

Belum lagi soal kualitas produk rendah dan ketersediaan parts langka yang sempat menurunkan kepercayaan konsumen mobil Tiongkok di Indonesia di masa lalu.

“Mereka harus kerja keras meningkatkan kepercayaan kembali, sekarang mereka serius dengan investasi, ini engga main-main,” tambahnya.

“Kalo sudah bisa jualan sampe 1.500-an unit per bulan, engga susah ke depannya bisa jualan sampe 10 ribuan unit per bulan. Naiknya akan cepat, engga sampai 10 tahun bisa diperhitungkan,” tutupnya.

Wah, mobil Tiongkok sudah harus diperhitungkan merek mapan, nih. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo