Sebelum Sentul, Sebenarnya H.Tinton Sempat Lirik BSD Untuk Sirkuit

mobilinanews (Jakarta) - Setelah menerima ganti rugi Rp 20 miliar dari kompensasi sirkuit Ancol, sebenarnya H. Tinton Soeprapto sempat galau memilih lokasi bakal sirkuit baru sebagai pengganti.

"Pikiran pertama saya waktu itu membangun sirkuit balap bertaraf international di daerah BSD Tangerang. Salah satu pertimbangannya dekat airport," ujar H. Tinton di Jakarta.

Namun ayahanda Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto juga memiliki opsi lain yakni daerah Sentul di Kabupaten Bogor.

"Dengan pertimbangan harga tanah lebih murah, sehingga dengan uang yang ada bisa membeli lahan untuk sirkuit dan lapangan golf, akhirnya saya mantap di Sentul," lanjut Direktur Utama PT Sarana Sirkuitindo Utama, pengelola sirkuit Sentul.

Benar juga, dia bisa membeli lahan seluas 150 hektar untuk bakal sirkuit, dan dengan luas yang hampir sama juga terwujud sebuah lapangan golf bertaraf international.

Tahun 1991 pembangunan sirkuit dimulai dan ngebut, pada tahun 1993 Sentul International Circuit diresmikan dengan menggelar event international.

Tahun 1994 dan 1995 Sentul menghadirkan World Superbike, serta 1995 dan 1996 mendatangkan balap motor paling fenomenal GP500 dengan bintang utama Michael Doohan. (bs)