ISSOM 2019 : Alvin Bahar Akan Start Paling Buncit, Ternyata Ini Penyebabnya

mobilinanews (Sentul) - Sejatinya, Alvin Bahar mencetak waktu tercepat ketiga QTT kelas ITCR 16 Max pada Sabtu (6/4/2019) di Sentul International Circuit, Bogor.

Tercepat pertama dan kedua ditempati Haridarma Manoppo dan Demas Agil dari Toyota Team Indonesia.

Hanya saja karena usai QTT mobil Honda Jazz-nya bermasalah, lalu diputuskan pakai mesin cadangan, konsekuensinya Alvin start di posisi paling belakang alias di urutan ke-13.

"Tadi ada masukan dari bagian teknik yaitu Koh Iman, menyebutkan kalau dipaksakan sangat beresiko. Akhirnya, diputuskan seperti itu," ungkap Alvin.

Merusak segel mesin atau gearbox setelah QTT maka hasil QTT dianulir, tetep boleh ikut start dari posisi paling belakang di kelasnya.

Apakah dedengkot Honda Racing Indonesia akan bisa mengimbangi duo TTI dengan kondisi seperti itu?

Tugas pertama yang akan dilakukan tentu sesegera mungkin overtake beberapa pembalap, untuk mendekat dengan pembalap dua posisi terdepan.

"Kalau saya sih prefer lebih untuk menyelamatkan poin di seri satu ini. Tapi, will see aja sih. Kalau ada kesempatan menjadi juara, kenapa tidak," tuturnya tetap optimis.

Dan, dalam balapan, selalu berlaku kamus anything can be happen, sebelum bendera finish benar-benar dikibarkan. (bs)