AXCR 2019: Tim Indonesia Raih Hasil Signifikan di SS3
mobilinanews (Thailand) - Indonesia Cross Country Rally Team terus memperbaiki performa Leg 3 di kejuaraan Asia Cross Country Rally (AXCR) 2019 yang tengah berlangsung.
Setelah mengatasi sejumlah kendala yang sempat dialami pada satu hari sebelumnya, Memen Harianto berhasil memperbaiki peringkatnya dengan berada diurutan keenam di kelas T1G , Selasa (13/8).
Keberhasilan ini tentu menjadi angin segar karena perlombaan masih menyisakan 3 Special Stage dan banyak kemungkinan yang masih bisa terjadi.
Secara jarak tempuh SS 3, memang lebih pendek dari dua SS sebelumnya, tetapi lebih mengutamakan kemampuan Co Driver dalam membaca navigasi manual agar lebih cepat mencapai garis finish. Dengan kesulitan yang cukup tinggi, lintasan sepanjang 180 kilometer ini dianggap yang paling menantang selama AXCR 2019.
Pada SS ketiga ini, berbagai obstacle seperti bebatuan hingga sungai dan sangat banyak persimpangan jalan sehingga membuat peserta sulit mengejar speed.
Cuaca pada hari ini memang cukup bersahabat, memang sisa hujan pada hari sebelumnya masih membuat lintasan cukup licin pada beberapa section.
Tetapi dengan kejelian dan kerja sama Memen Harianto dengan co driver Rimhalsyah, mereka berhasil memperbaiki peringkatnya.
“Alhamdulillah berhasil memperbaiki waktu setelah mobil diperbaiki oleh tim mekanik sampai pagi hari. Lintasan memang lebih pendek tetapi cukup menyulitkan dalam membaca navigasi. Kesalahan kecil memang ada tetapi kami tetap berhasil menyelesaikan SS ketiga ini dengan cukup baik," kata Memen Harianto.
Memen mengakui ada beberapa kesalahan kecil yang dilakukan, namun peserta lain nyatanya juga sering melakukan kesalahan.
Sementara itu, peserta Indonesia lainnya yakni Wijaya Kusuma dan Lody Natasha yang menggeber mobil Jimny JB33 mengalami kendala pada fuel pump. Tapi beruntung mereka tetap mampu mencapai garis finish di SS3.
Sedangkan untuk tim motor, Rudy Poa mulai merangsek ke peringkat 19 dan Fathir Muchtar menempati urutan ke 20. Fathir Muchtar yang sempat berada diurutan ke 14, ternyata harus kehilangan waktu setelah ban roda bagian depannya bocor sehingga harus melakukan perbaikan sendiri di dalam lintasan.
Sedangkan Mufti sebagai salah satu pembalap motor yang juga berasal dari Indonesia, akhirnya harus mengugurkan impiannya dalam menyelesaikan seluruh SS pada AXCR 2019 karena mengalami kecelakaan.
Untuk SS selanjutnya, para peserta AXCR 2019 akan menyeberang ke Negara Myanmar. (adr)
