Jelang Kejurnas Gokart : Hidup Mati di Kelas Junior, Adrian Hassan Versus Gael Julien

mobilinanews (Sentul) - Diantara kelas pada Kejurnas Gokart yang putaran terakhirnya akan dihelat di Sentul International Karting Circuit, Bogor, pada Minggu (8/9/2019) lusa, Junior paling ketat. 

Pasalnya, raihan poin antara Adrian Sulaiman Hassan (ASR Motorsport) sebagai pimpinan klasemen dengan posisi kedua Gael Julien (DSR) sangat rapat. Adrian dengan 1.776, sedang Gael di 1.727. Sementara peringkat 3, Kimiko Priya Naindralova dengan 1.459 poin. 

Dengan posisi ini, sebenarnya 3 pegokart di atas masih memiliki peluang menjadi juara nasional Eshark Indonesia Karting Championship (EIKC) 2019. Termasuk Kimiko meski peluangnya relatif sangat kecil. 

Namun melihat kiprah dan jam terbang 2 pegokart peringkat teratas, rasanya putaran 6 ini akan menjadi "partai hidup" mati antara Adrian dan Gael.   

Mari kita tengok dari putaran 1 EIKC pada 28 Januari 2019, justru Kimiko yang mencuat sebagai juara 1, Gael ke-2 dan Adrian finish ke-5.

Pada putaran 2 di 24 Februari, Gael kesatu, Adrian kedua dan Kimiko ketiga. Masuk putaran 3 (31 Maret), ganti Adrian kesatu, Gael kedua dan Kimiko ketiga. 

Putaran 4 EIKC pada 30 Juni, Adrian kembali kesatu, Kimiko kedua, tapi Gael DNF sehingga banyak kehilangan poin. 

Lalu, putaran 5 pada 28 Juli lalu, poin Gael tertolong ketika berhasil P1 karena penghitungan poin naik menjadi 150 persen. Adrian P2 dan Kimiko P3.

Kini, pada putaran pamungkas yang berbarengan dengan round 6 Rok Cup Asia Zone, agar perebutan juara makin seru, penghitungan poin kembali naik menjadi 200 persen. 

"Strategi? Tidak ada pilihan. Kalau mau juara nasional, Gael harus menang dong hari Minggu lusa," ungkap Sylvain Julien, ayahanda Gael. 

Siapa jago Anda? Adrian, Gael atau Kimiko? Hari Minggu ke Sentul Gokart, yuk. (bs)