Seleksi Alam, Penjualan Pikap Daihatsu Hi-Max Tertinggal Jauh Dari Grand Max
mobilinanews (Bandung) – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) punya dua model andalan di segmen komersial ringan kelas pikap, yakni Grand Max dan Hi-Max.
Daihatsu Hi-Max, salah satu model Kei-car kelas komersial ringan jenis pikap yang akhirnya dijual resmi PT. ADM sejak 2016 silam tampaknya harus tunduk pada seleksi alam.
Karena kenyataannya, angka penjualan pikap bermesin 1.000 cc ini tertinggal jauh dari kakaknya yang lebih dahulu eksis, Grand Max.
“Hi-Max, kalau lihat DP (Down Payment) dan cicilannya enggak beda jauh sama Grand Max, orang lebih pilih Grand Max, karena tanggung,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT. ADM.
Hal ini diungkapkannya di sela kegiatan media test drive New Daihatsu Sigra di Lembang, Jawa Barat (10/10/19).
“Ini hukum alam, mau gak mau kita harus sadar, jual yang laku. Berdasarkan pemilihan customer-nya Kita masih jualan Hi-Max, ada stoknya, tapi kita Daihatsu enggak pernah diskon gede-gedean,” tegasnya.
“Yang beli dikit. Grand Max pikap bisa terjual 1.500-an unit, minibus 1000-an unit lebih, blind van bisa 5.000-an lebih. Hi-Max paling di bawah 10 unit per bulan. Dikit,” ujar Amelia.
Meskipun tercatat sangat sedikit terjual, produksi Hi-Max disebutnya masih berjalan. “Dibikin buat berapa lama, nanti sudah dulu, stok dulu, kalo sudah mau habis bikin lagi. Lumayan ada puluhan stoknya,” sebutnya.
Jadi menurutnya, calon customer yang masih minat Hi-Max tidak perlu inden. “November (2019) masih ada produksi,” ujar Amelia meyakinkan.
Wah, padahal dari sisi desain dan teknis produknya, Hi-Max cukup bagus. (anto)
