Tak Hanya Regulator, IMI Wacanakan Juga Sebagai Lembaga Pembinaan
mobilinanews (Jakarta) - Dari puluhan cabang olahraga (cabor) yang berinduk ke KONI Pusat, mungkin hanya IMI (Ikatan Motor Indonesia) paling beda secara fungsi.
Ambil contoh PSSI selain sebagai regulator sepak bola di Indonesia, juga sekaligus lembaga pembinaan.
Tapi, IMI tidak. "IMI menjadi satu-satunya cabor di bawah KONI yang fungsinya hanya sebagai regulator. Maka itu, banyak yang nanya dan confuse tentang IMI, karena dipikir juga sebagai lembaga pembinaan," ujar M Riyanto, Waketum Bidang Organisasi IMI Pusat di Jakarta, Kamis (12/3/2020) sore.
Atas banyaknya pertanyaan dan keinginan tersebut, Riyanto yang juga lama sebagai pengurus inti di KONI Pusat mewacanakan IMI difungsikan juga sebagai lembaga pembinaan pembalap.
Ya, baru sebatas wacana. Hanya saja jika mendapat respon positif dari para IMI Provinsi, wacana akan berubah menjadi kenyataan.
"Saya pikir ini hal yang sangat menarik, sekaligus menggelitik, serta kita mengikuti saja dinamika yang terjadi di lapangan. Meski harus diakui diperlukan kajian yang mendalam," terang mantan Ketua Penyiaran Indonesia (KPI) itu..
Tentu sah-sah saja jika kemudian direalisasi IMI juga sebaga lembaga pembinaan. Sehingga jika ada pembalap Indonesia yang juara di luar negeri, IMI pun boleh mengklaim bukan hanya tim atau klub. (bs)
